Penyangga Tulang Punggung Keluarga El Tjandring Itu Bernama BPJS Kesehatan, Sebuah Kisah Perjuangan
Penyangga Tulang Punggung Keluarga El Tjandring Itu Bernama BPJS Kesehatan, Sebuah Kisah Perjuangan
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Hari demi hari keanehan pada kaki El terasa lebih serius.
Rasa sakit yang awalnya hanya dirasakan pada area pijakan kaki meluas hingga terasa ke paha, panggul, tulang belakang hingga memengaruhi nafas El.
Upaya pengobatan mulai fokus dikerjakan meski El sudah tak mampu lagi berdiri sendiri.
El pun hanya bisa duduk di kursi roda.
Penderitaan El tak mereda.
Sakit pada kaki dan tulang belakangnya justru semakin menjadi-jadi.
Nafas El pun semakin sesak dan membuat keluarga semakin panik.
Berbekal kartu BPJS, El mencoba peruntungan mengobati penyakitnya.
Tertatih turun naik mobil di atas kursi roda berobat ke Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang, tak membuat semangat El luntur.
Ditemani istri tercinta selama enam bulan El harus pulang pergi berobat meski akhirnya dokter belum bisa memastikan apa penyakit yang diderita El.
Pada titik ini, permasalahan lain muncul.
Semua bermula saat dokter yang menangani El membutuhkan hasil MRI atau magnetic resonance imaging sebagai pemeriksaan penunjang untuk mengetahui penyakit yang diderita El.
Ternyata untuk memeroleh layanan MRI ini tak semudah yang dibayangkan El.
Di Kota Pangkalpinang sebenarnya ada layanan MRI yang bisa digunakan masyarakat umum.
Hanya saja, BPJS sebagai lembaga penyelenggara kesehatan tidak menjalin kerjasama dengan sejumlah rumah sakit yang ada di Pangkalpinang kala itu.