Bambang Patijaya Soroti Tewasnya Penambang di Konsesi PT Timah: Berarti Ada yang Salah

BANGKAPOS.COM - Meninggalnya penambang timah Hadi (40) saat melakukan aktivitas penambangan di laut Sukadamai, Toboali mendapat sorotan anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Bambang Patijaya.

Kecelakaan yang terjadi di wilayah konsesi PT Timah Tbk tersebut disayangkan oleh anggota DPR RI Dapil Bangka Belitung ini.

Hadi (40) tewas saat melakukan aktivitas penyelaman di dasar laut, pada hari Rabu (31/8/2022) pagi.

Kasus ini sendiri masih dalam penyelidikan pihak Polres Bangka Selatan.

Sebelumnya, pada tanggal 21 Juli 2022 lalu, Baron (40) tewas terkena kipas Kapal Isap Produksi (KIP) di Laut Matras.

"Ini kan berarti ada yang salah di dalam proses SOP, kita menyayangkan hal ini," ujar Bambang Patijaya saat dihubungi bangkapos.com, Jumat (2/9/2022).

Dengan adanya kasus meninggalnya penambang timah ini, BPJ menilai bahwa keamanan saat bekerja pada sektor pertambangan itu masih kurang.

"Jelas (keamanan kerja kurang-red), malah tidak ada. Kasus mirip seperti di Matras, nyelam. Sampai sekarang yang namanya menyelam tidak diberikan izin, yang ada itu PIP, dengan mesin di atas, orang di atas dan tidak disarankan menyelam," kata BPJ.

Dia berharap kasus laka tambang seperti ini tidak diabaikan begitu saja, pasalnya ini harus menjadi perhatian, agar tidak ada korban jiwa lagi.

"Kita tidak berkehendak bahwa yang namanya korban jiwa dalam proses penambangan, seolah hal biasa, tidak boleh begitu. Saya menyayangkan hal ini terjadi, saya pikir ini perlu didalami lebih lanjut," kata BPJ.

Dia berharap korban dan keluarga korban mendapatkan hak-hak sebagai pekerja dengan semestinya.

"Jangan sampai pihak keluarga dirugikan, saya pikir itu perlu satu perhatian dan penanganan khusus," pesan BPJ.

Konsesi PT Timah

PT Timah Tbk turut berduka cita atas meningalnya dua penambang timah di perairan Suka Damai, Kecamatan Toboali Bangka Selatan, Bangka Belitung saat sedang melakukan aktivitas penambangan, Rabu (31/8/2022).

Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan menyampaikan kejadian yang melibatkan dua penambang timah meninggal dunia tersebut memang benar di wilayah konsesi perusahaan PT Timah Tbk, namun bukan mitra perusahaan.