Berita Bangka Selatan

Laka Tambang Suka Damai, Sat Polair Polres Bangka Selatan Masih Lakukan Penyelidikan

Korban mengalami luka di bagian mata yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi pertambangan.

Penulis: Adi Saputra |
Bangkapos.com/Adi Saputra
Kasat Polair Polres Bangka Selatan, Iptu Rio Tarigan, Jumat (2/9/2022). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Satuan Polisi Perairan (Sat Polair) Polres Bangka Selatan (Basel) masih mendalami terkait laka tambang di perairan Suka Damai Kecamatan Toboali.

Kejadian laka tambang terjadi pada Rabu (31/8/2022) pagi, dimana salah seorang penambang pasir timah bernama Hadi (40) meninggal dunia.

Korban mengalami luka di bagian mata yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi pertambangan.

Kasat Polair Polres Bangka Selatan, Iptu Rio Tarigan saat dikonfirmasi Bangkapos.com terkait laka tambang di Suka Damai mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Oh masih proses penyelidikan bang, nanti saya infokan lebih lanjut ya. Saya izin dahulu kepada pimpinan, takut saya nanti salah," kata Iptu Rio Tarigan, Jumat (2/9/2022).

Korban Hadi sempat dilarikan ke Klinik Bhakti Timah Pusyandik sebelum dibawa pulang ke rumah duka di Toboali.

Hadi merupakan pekerja tambang timah di perairan Suka Damai Kecamatan Toboali, Bangka Selatan.

Korban merupakan warga Dusun Nayu, Desa Rajik Kecamatan Simpang Rimba, Bangka Selatan yang sehari-hari bekerja sebagai penambang biji timah.

Setelah dilarikan kerumah sakit oleh keluarga, pekerja tambang, dan warga sekitar. Namun kondisi korban sudah meninggal dunia, serta dimakamkan pihak keluarga pada sore harinya.

(Bangkapos.com/Adi Saputra)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved