Berita Pangkalpinang

Sempat Turun, Kini Harga Minyak Goreng Kemasan di Pangkalpinang Kembali Naik Jadi Rp15.000 Per Liter

Sempat terus menunjukkan tren penurunan, harga minyak goreng kemasan kembali naik jadi Rp15.000 per liter.

Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Lapak pedagang minyak goreng kemasan di Pasar Induk Pembangunan Kota Pangkalpinang. Harga minyak goreng kemasan kembali naik jadi Rp15.000 per liter. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA --  Sempat terus menunjukkan tren penurunan, harga minyak goreng kemasan kembali naik jadi Rp15.000 per liter.

Sebelumnya, meskipun sempat menyentuh angka Rp27.000 perliter, namun minyak goreng sudah turun hingga Rp13.000 sampai Rp14.000 per liternya.

Pantauan Bangkapos.com, Selasa (6/9/2022) di pasar induk pembangunan Kota Pangkalpinang kini minyak goreng naik menjadi Rp15.000 per liter.

Eva (45) pedagang minyak goreng di Pasar Pembangunan Kota Pangkalpinang menyebut, kenaikan harga baru terjadi satu pekan terakhir.

"Kemarin harganya sudah turun jadi Rp13.000, kalau sekarang jadi Rp15.000 per liter merek Fortune, kalau merek lain jarang ada," kata Eva kepada Bangkapos.com, Selasa (6/9/2022).

Baca juga: Mantan Wartawan Dibekuk Tim Gradak Polres Bangka, Diduga Jadi Pengedar Narkoba, Gunakan Modus Ini

Baca juga: Harga BBM Naik, Polres Bangka Bersama TNI Bagikan Sembako Polri Peduli buat Warga Tak Mampu

Ia tidak mengetahui pasti apa penyebab kenaikan harga minyak goreng tersebut.

"Kalau berkurang pembelian belum ada, cuma ada yang nanya lah kenapa harganya naik," ucapnya.

Di Pasar Air Itam Pangkalpinang juga harga minyak goreng sudah terjadi kenaikan.

"Kalau naiknya baru satu minggu ini paling, Kemarin Rp14.000 kalau sekarang Rp15.000. Kalau stok tidak ada masalah masih aman cuma harganya yang kembali naik," kata Mega (35) pemilik toko klontong di Pasar Air Itam.

Baca juga: Tutupi Biaya Operasional, Sekali Jalan Habis 50 Liter Solar, Ongkos Bus ke Muntok Naik Rp 10.000

Baca juga: Tim Gabungan Polres Pangkalpinang Temukan Penimbunan BBM Jenis Solar Sekitar 1 Ton

Menurutnya, hingga kini ia belum menerima komplain yang berlebihan dari pembeli hanya pedagang gorengan yang sedikit berkeluh.

"Kalau pedagang yang menggunakan minyak belinya banyak, jadi biarpun naik seribu sebetulnya cukup terasa. Tapi sebagai stok minyak aman itu tidak masalah, dari pada seperti kemarin harus antre buat beli minyak jadi kalau naik seribu tidak masalah lah," ungkap Mega.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved