Waspada! Wabah DBD di Bangka Capai 206 Kasus dari Januari - Agustus 2022, Tiga Orang Meninggal Dunia
Jika ada ditemukan jentik dan airnya susah dibuang, maka kita dapat menggunakan bubuk Abate. Abate ini salah satu zat untuk membunuh jentik nyamuk...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC |
Wabah DBD di Kabupaten Bangka Capai 206 Kasus, Tiga Orang Meninggal Dunia
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Waspada, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ) telah menelan korban.
Terhitung dari Januari hingga Agustus 2022 sudah sebanyak 206 kasus, di mana 3 orang meninggal dunia.
Adanya kasus DBD tersebut diungkap Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Bangka, Boy Yandra, saat melakukan Kunjungan dan sosialisasi tentang pemberantasan DBD kepada siswa SMPN 2 Sungailiat, Rabu (07/09/2022).
"Kegiatan ini dalam rangka memberikan pemahaman tentang 3M Plus dan membentuk siswa sebagai petugas juru pemantau jentik atau Jumantik di rumahnya masing-masing," kata Boy.
Dilanjutkannya, setiap hari Senin diharapkan para siswa melapor kepada guru kelas bahwa tidak ada jentik di bak mandi atau tempat penampungan air minum di rumahnya dibuktikan dengan foto.
Baca juga: Kisah Ciana TKW di Taiwan Mau Pulang ke Indonesia, Tak Disangka Majikan Ucap Perkataan Seperti Ini
Baca juga: Harga BBM Naik, Driver Ojol Lesu, Sopir Bus di Basel ini Pastikan Tarif Angkutan Naik Rp5 Ribu
Baca juga: Israel Bawa Pulang Catatan Kuno ke Jerusalem, Ternyata Catatan Papirus Langka Berusia 2.700 Tahun
Baca juga: Momen Saat Eva Celia Larang Ibunya Nikah Lagi, Sophia Latjuba Langsung Protes: Vaa, Really?
Baca juga: Bukan karena Bentrok Jadwal Sekolah, Ternyata Gegara Hal Ini Farel Prayoga Gagal Manggung di Bali
Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari
"Hal ini merupakan salah satu upaya agar jentik nyamuk aedes aegipti tidak ada berkembang biak di sekitar rumah kita," harapnya.

Ditambahkannya, penyakit DBD ini harus dipahami secara betul oleh para siswa karena sangat berbahaya bagi kita.
"Jika ada ditemukan jentik dan airnya susah dibuang, maka kita dapat menggunakan bubuk Abate. Abate ini salah satu zat untuk membunuh jentik nyamuk aedes aegypti dan ini bisa didapatkan secara gratis di puskesmas," ujar Boy Yandra yang juga Kepala Dinkominfotik Kabupaten Bangka.
Diingatkannya, kalau nyamuk itu dalam seminggu bertelur dan akan menjadi dewasa, sehingga jangan lupa lakukan tindakan 3M Plus secara baik.
"3M Plus itu yang pertama menguras bak mandi atau tempat penampungan air minum selama seminggu sekali, yang kedua menutup bak mandi atau tempat penampungan air minum. Yang ketiga menimbun barang-barang bekas yang sudah tidak bermanfaat lagi sehingga tidak terjadi sebagai tempat pengindukan dari nyamuk aedes aegypti," kata Boy.
"Dan plus menggunakan kelambu bagi ibu-ibu yang memiliki bayi saat tidur di pagi hari dari jam 8 sampai 11 dan waktu sore dari jam 3 sampai 6 sore, karena itu waktu nyamuk aedes aegypti menggigit dan menghisap darah,” tambahnya.
Ditegaskannya, HAKLI Kabupaten Bangka bersinergi dengan Dinkes Kabupaten Bangka serta puskesmas-puskesmas dalam rangka penanganan dan pencegahan DBD di Kabupaten Bangka.
"Semoga Bangka sehat semua masyarakatnya terhindar dari DBD, minimal anak, istri atau suami dan anggota keluarga lainnya melihat seminggu sekali tempat penampungan air atau bak mandi, jangan sampai ada jentik,” harapnya.
Baca juga: Inilah Batu yang Ditahan oleh Malaikat Agar Tak Menimpa Nabi Muhammad SAW di Pegunungan Arab Saudi
Baca juga: Anggur Merah Berujung Duka, Gadis ABG ini Jadi Budak Tindakan Asusila, Digilir 3 Pria Selama 4 Hari
Baca juga: Delfi, Wanita Indonesia yang Menikah dengan Pria Arab, Hidupnya Bahagia Meski Menjadi yang Kedua
Baca juga: Kombes Agus Nurpatria, Tersangka Obstruction of Justice, Susul Sambo, Baiquni & Chuck Dipecat Polri
Baca juga: Doa Hari Kamis yang Dipanjatkan Fatimah Az-Zahra Disertai Doa Berangkat kerja dan Doa Rezeki
Minta Siswa SMA Jadi Jumantik