Mahfud MD Tak Mau Ambil Pusing Datanya Dibocorkan Hacker Bjorka: Bukan Rahasia

Data-data yang dibagikan yakni nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat rumah, hingga data vaksinasi.

Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Tangkapan Layar: Kanal Youtube Kemenko Polhukam RI
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD. 

Mahfud pun menegaskan bahwa data pribadinya memang terbuka ke publik, sehingga tidak perlu untuk dibocorkan.

"Data pribadi saya terbuka, tak perlu dibocorkan," pungkasnya.

Baca juga: Indah Permatasari dan Arie Kriting Masih Rahasiakan Nama dan Jenis Kelamin Anak, Ini Alasannya

Baca juga: Kisah TKW di Hongkong Ceritakan Anak Majikan Sering Ikut Beberapa Kebiasaan Orang Indonesia

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Wanita di Kota Makkah Arab Saudi Dilarang Keluar Rumah Sendirian

Diwartakan Bangkapos.com sebelumnya, Hacker Bjorka kembali setelah akun Twitter dan Telegram miliknya ditangguhkan.

Kini Bjorka kembali muncul dengan akun baru pada Selasa (13/9/2022).

Bjorka kini mengklaim memiliki akun Twitter dan Telegram baru.

Yakni dengan nama Twitter @bjorkanesian dan Telegram Bjorka.

Cak Imin dan Mahfud menambah daftar pejabat yang masuk dalam serangan Bjorka.

Sebelumnya, ada Ketua DPR, Puan Maharani; Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri BUMN, Erick Thohir; Gubernur DKI, Anies Baswedan.

Bjorka juga membocorkan data dari aktivis politik media sosial yakni Denny Siregar dan Permadi Arya alias Abu Janda.

Lewan cuitannya Bjorka mengaku motif dan penyerangan kepada sejumlah pejabat tersebut.

"Misi saya adalah membantu siapa pun yang membutuhkan, termasuk warga Indonesia yang ingin mengontak dan menanyakan para pemimpinnya. Paling tidak, para pejabat itu merasakan ketika mereka menerima spam," tulis Bjorka di akun Twitter dalam Bahasa Inggris.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved