Kisah Nanik, Ibu di Pangkalpinang Panik Anaknya Dibawa Orang Tidak Dikenal saat Ambil Rapor

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Nanik Sulastri (44) panik saat Dhigo Fazero (7) anak bungsunya dibawa orang tidak dikenal.

Kejadian bermula saat Nanik sedang mengambil rapor anak pertama di SMAN 4 Pangkalpinang pada Jum'at (30/9/2022).

Nanik Sulastri mengungkapkan kisahnya saat berusaha mencari anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut. 

Saat Dhigo Fazero bermain seorang diri di luar halaman sekolah, tak lama kemudian dibawa orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor. 

"Paling 10 menit dari terakhir ketemu sama Dhigo, setelah itu dapat kabar anak ku dibawa orang. Nanya satpam bilang dibonceng orang yang dia kira ayahnya Dhigo, tapi padahal bukan," ujar Nanik, Senin (3/10/2022) dalam podcast Bangka Pos, 

Warga Kelurahan Lontong Pancur ini sontak berkeliling mencari buah hatinya selama satu jam.

Tak kuat karena khawatir, Nanik langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pangkalpinang. 

Baca juga: Kapolri Naikkan Pangkat 8 Komisaris Besar Jadi Jenderal, Inilah Daftar Nama-namanya

Baca juga: Kisah Fitri Carlina Soal Pernikahan Lesti Kejora, Harta Apapun Diminta Rizky Billar Pasti Dikasih

Baca juga: Rencana Operasi KIP Ditolak, Pj Gubernur Babel: Seharusnya Penolakan Sebelum Izin Terbit

Alhasil setelah sekitar tiga jam melakukan pencarian, Dhigo berhasil ditemukan dalam kondisi baik dan tidak mengalami sejumlah luka. 

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra membenarkan Dhigo sempat hilang dan berhasil ditemukan.

Dhigo Fazero dibawa orang tak dikenal, namun saat berada di kawasan Stadion Depati Amir justru diturunkan dari motor.

"Anak itu ditemukan di Stadion Depati Amir, saat ini sudah dibawa ke Polres Pangkalpinang. Alhamdulillah dalam waktu 2,5 jam, Unit PPA berhasil menemukannya dalam kondisi baik-baik saja," ujar AKP Adi Putra.

Dhigo Fazero bersama Nanik Sulastri kemudian dibawa ke Unit Perlindungan Perempuan dan anak Satreskrim Polres Pangkalpinang untuk diambil keterangan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra mengatakan terkait peristiwa yang menimpa Dhigo ada indikasi penculikan.

"Dari keterangan teman-temannya melihat korban ini dibawa, mereka sempat mencegah tapi keburu pergi. Orang tuanya juga telah keliling di kawasan (Stadion Depati Amir) tapi tidak ada korban disana," tutur AKP Adi Putra.

Baca juga: Ayu Dewi Hapus Unggahan Buket Bunga dari Regi Datau, Sudah Tahu Milik Toko Denise Chariesta?

Baca juga: Dulu 5 Tahun Pacari Lesti Kejora, Ini Tanggapan Rizky DA saat Mantan Jadi Korban KDRT

Dhigo diketahui menerima jajanan dari terduga pelaku, pihak kepolisian saat ini masih terus melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkapkan motif pelaku.