Kisah Putri, TKW yang Sembunyikan HP dalam Celana Gara-gara Dilarang Majikan di Hongkong
Kisah Putri, TKW yang sembunyikan HP dalam celana gara-gara dilarang oleh majikan di Hongkong.
Penulis: Widodo | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Di rumah majikan ada 3 orang yakni majikan laki-laki, istri majikan, dan anak perempuannya.
Anggun menjelaskan pengalaman pertamanya bekerja dan mendapatkan majikan ini tidak ada manis-manisnya, dan ketika datang ke rumah majikannya dirinya kaget.
Maka tidak heran jika ia kerap dimarahi oleh majikan jika tidak sesuai keinginan.
Anggun menjelaskan jam kerjanya adalah mulai dari pukul 06.30 sampai jam 2 atau 3 pagi, padahal rumah majikanya itu kecil.
Baca juga: Kisah Sarah, TKW di Arab Saudi yang Baru Tiga Hari Bekerja Malah Diajak Nikah oleh Majikan
Baca juga: Kisah Cembah, TKW di Taiwan yang Sering Melayani Majikan Pria di Kamar Mandi
Dia pun menjelaskan tugas nya sama seperti ART pada umumnya seperti beres-beres rumah cuman ketika dirinya beres-beres rumah, dia dituntut harus benar-benar besih banget.
"Contohnya seperti ada hiasan dinding itu harus dicuci beberapa kali, dan itu yang membuat pekerjaan menjadi lama," beber Anggun.
Anggun mengatakan bahwa pekerjaan itu harus dia ulangi setiap hari tanpa terkecuali.
"Untuk membersih tempat tidur majikan harus mengganti sprei tiap hari dan lantai bawah tempat tidur pun harus di cuci beberapa kali dengan air dingin, air panas lalu harus dilap sampai benar-benar kering," katanya menceritakan.
Untuk baju majikan, lanjut Anggun, dirinya setiap hari harus mensetrika walaupun kemarin sudah disetrika, dan keesokan harinya pun harus tetap disetrika.
Anggun pun menjelaskan jika dia melakukan kesalahan sekecil apapun majikannya langsung marah kepadannya.
Dia juga menceritakan jika dirinya pernah disempot cairan pengkilap furniture.
Parahnya lagi bahwa Anggun pernah hampir ditampar oleh majikannya karena salah ketika mencuci beras.
Dirinya mengaku mendapatkan libur hanya 3 jam saja.
Dia menjelaskan ketika mendapat liburan di bulan ketiga sengaja pulang ke tempat dia tinggal lebih lama waktunya dari yang majikan dia tentukan karena sudah benar-benar nggak betah.
Dia libur dari jam 12 siang sampai jam 3 sore, tetapi dia sengaja pulang ke tempat majikan jam 10 malam untuk mengambil kunci agar dirinya bisa masuk ke tempat dia tidur.
"Tanpa basa-basi majikanya pun menyuruh pulang ke tempat tinggal sambil majikan ikut dan setelah itu disuruh untuk mengemasi semua barangnya ke dalam koper.
Setelah selesai mengemasi barang, kopernya pun langsung di lempar keluar oleh majikannya tersebut dan dia pun langsung di usir," kisah Anggun.
(Bangkapos.com/Widodo)