Berita Pangkalpinang

Stok Vaksin Covid-19 Terbatas, Kasus Covid-19 di Bangka Belitung Masih Ada, Terapkan Prokes

Tim Surveilance dan Epidemiologi KKP Kelas III Pangkalpinang hingga Kamis (13/10/2022), stok vaksin Covid-19 hanya 461 dosis.

Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Adi Saputra
Tenaga kesehatan Kabupaten Bangka Selatan saat melakukan vaksinasi di gerai Kantor DKPPB, Kamis (11/8/2022). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Stok vaksin Covid-19 di Bangka Belitung (Babel) saat ini terbatas.

Berdasarkan data Tim Surveilance dan Epidemiologi KKP Kelas III Pangkalpinang hingga Kamis (13/10/2022), stok vaksin Covid-19 hanya 461 dosis.

"Stok kita terbatas, kemarin kita dapat 100 dosis untuk kabupaten Bangka, sekarang sudah menipis lagi," ungkap Juru Bicara Vaksinasi sekaligus Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Pangkalpinang, dr Bangun Cahyo, Kamis (13/10/2022).

Dengan stok ini, maka diperkirakan bila melihat laju pelayanan vaksinasi hanya untuk satu minggu.

"Kalau rata-rata 70 dosis dalam sehari bisa sampe satu mingguan," kata dr Bangun.

Baca juga: Dua Pengedar Uang Palsu Ditangkap di Palembang, Polres Pangkalpinang Terus Kembangkan Penyelidikan

Baca juga: Seribu Dosis Vaksin Meningitis Tiba di Bangka Belitung, KKP Sebut Cukup hingga Bulan Desember  

Dibeberkannya, terbatasnya stok vaksin ini karena stok vaksin di nasional mengalami hal serupa.

"Memang sudah kita koordinasikan ke kementerian kesehatan, stok vaksin Covid-19 secara nasional memang terbatas," kata dr Bangun.

Pihaknya memang ingin melakukan percepatan cakupan vaksinasi untuk menekan Covi-19, namun dengan kondisi ini maka dilakukan sesuai dengan adanya stok.

"Kita memamg mau akselerasi, tapi tetap disesuaikan denga jumlah vaksin kita. Kemarin saya konsultasi, bulan Oktober ini ada datang, waktunya belum tahu, nanti kita koordinasikan," kata dr Bangun.

Kasus Covid-19 Masih Mengintai Bangka Belitung

Dihubungi terpisah, Sekretaris, Percepatan, Penanganan, Satgas Covid-19 Bangka Belitung, Mikron Antariksa, mengatakan kasus Covid-19 di Bangka Belitung masih terus ada.

Hingga tanggal 12 Oktober 2022, kasus Covid-19 yang aktif ada 64 kasus.

"Ada kenaikan, memang minat vaksin tinggi tapi sekarang stok kurang dan sempat ada kosong," ungkap Mikron.

Baca juga: Beraksi di Puluhan TKP, Dua Pelaku Penipuan Modus untuk Biaya Istri Melahirkan Ditangkap Polisi

Baca juga: BREAKING NEWS Wanita Pekerja di Kedai Makan Toboali Dikabarkan Tewas Terbakar di Tengah Hutan

Kendati begitu, pemerintah terus berupaya untuk mengoptimalkan cakupan vaksin di Bangka Belitung, guna menekan laju kasus Covid-19.

"Kita tetap berupaya, agar vaksin bisa optimal dan maksimal serta diupayakan vaksin datang lagi," katanya.

Mikron menegaskan terus adanya kasus Covid-19 bukanlah karena stok vaksin yang menipis tetapi karena terjadinya pelonggaran protokol kesehatan.

"Namun kasus naik ini bukan karena stok terbatas, karena kelonggaran prokes di masyarakat. Tetap sampai saat ini, kita minta dalam suatu acara untuk tetap menerapkan prokes," kata Mikron.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved