Berita Pangkalpinang
Seribu Dosis Vaksin Meningitis Tiba di Bangka Belitung, KKP Sebut Cukup hingga Bulan Desember
Sebanyak 1.000 vaksin meningitis sudah tiba di Bangka Belitung (Babel), Rabu (12/10/2022). Vaksinasi meningitis ini biasanya menjadi syarat umrah
Penulis: Cici Nasya Nita |
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sebanyak 1.000 vaksin meningitis sudah tiba di Bangka Belitung (Babel), Rabu (12/10/2022). Vaksinasi meningitis ini biasanya menjadi syarat untuk calon jemaah haji atau umrah yang hendak ke tanah suci.
"Kemarin kita dapat 1.000 dosis, sudah tidak kosong lagi, kita akan distribusi ke wilayah kerja kita di Tanjung Pandan Belitung untuk calon jemaah di Belitung," ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Pangkalpinang,dr Bangun Cahyo, Kamis (13/10/2022).
Dengan stok ini diperkirakan akan cukup hingga bulan Desember 2022 serta untuk pelayanan suntik, bisa sampai 50 dosis per hari.
"Tetap kriteria kita, vaksinasi kita utamakan yang akan berangkat di bulan Oktober dan November 2022. Kalau sudah selesai, baru bulan Desember, kan waktu itu 10 hari sebelum keberangkatan," kata dr Bangun.
Dia tak menampik beberapa waktu lalu, vaksin meningitis memang sempat terjadi kekosongan stok.
"Sekarang jangan khawatir lagi, kemarin itu sempat kosong karena produksi dari Biofarma berkurang, karena itu jadi stok berkurang kemarin," kata dr Bangun.
Dia menbeberkan vaksin ini diberikan untuk mencegah penyakit meningitis atau peradangan selaput otak yang disebabkan oleh Neisseria meningitidis.
"Pemberian vaksin ini untuk jemaah haji itu sesuai dengan arahan pemerintah Arab Saudi, yang masa berlakunya 2 tahun, jadi jemaah kita yang mau ke sana, kita vaksin," kata dr Bangun.
Dihubungi terpisah, Kepala Kanwil Kementerian Agama Bangka Belitung Drs H Tumiran Ganefo, mengatakan vaksin meningitis memang menjadi syarat untuk berangkat haji atau umrah.
"Regulasi selama ini diwajibkan vaksin meningitis. Kalau masalah stok, bukan ranah kami, kalau Kemenag mengajak agar calon jemaah menjadi sehat, dengan adanya vaksin meningitis untuk menyehatkan jemaah kita," kata Tumiran.
Diakuinya, ketika terjadi kekosongan vaksin meningitis beberapa waktu lalu, Kemenag sudah berkoordinasi dengan lintas sektor terkait untuk memperlancar keberangkatan para calon jemaah haji atau umrah.
"Kita sudah melakukan koordinasi kemarin, duluan bekerja, kita ada kerjasama dengan lintas sektor, kita juga kerjasama dengan dinas kesehatan," kata Tumiran. (Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)
