Berita Pangkalpinang

Sempat Kosong Kini Stok Vaksin Covid-19 Ada, Layanan Vaksinasi di Pangkalpinang dan Bangka Dibuka

Stok vaksin covid -19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini sudah tersedia. 

Penulis: Nurhayati CC | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Edwardi
Masyarakat Kabupaten Bangka cukup banyak mendatangi Gedung Sepintu Sedulang Sungailiat untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19, Selasa (01/11/2022). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Stok vaksin covid -19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini sudah tersedia. 

Sebelumnya stok vaksin Covid-19 ini sempat mengalami kekosongan  selama hampir satu bulan lamanya.

Namun saat ini sudah tersedia.

Seperti di Ibu Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang, sekarang kekosongan stok vaksin di telah teratasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dr Masagus M. Hakim mengatakan, pihaknya sendiri kini telah menerima distribusi sebanyak 390 vial atau sekitar 3.900 dosis vaksin Covid-19 jenis Pfizer dari Kementerian Kesehatan.

“Hari Senin (31/10) kemarin kita menerima vaksin jenis Pfizer sebanyak 3.900 dosis dari Kementerian Kesehatan,” kata Hakim kepada Bangkapos.com, Selasa (1/11/2022).

Sebelumnya pihaknya sendiri telah mengajukan sebanyak 500 vial atau 5.000 dosis vaksin covid-19 ke Kementerian Kesehatan.

Namun pihaknya hanya menerima sebanyak 3.900 dosis. 

Jumlah yang diterima tersebut berdasarkan kuota yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

Bahkan kini, ribuan dosis vaksin tersebut telah didistribusikan kembali ke sejumlah gerai dan beberapa fasilitas pelayanan kesehatan untuk memberikan layanan vaksin kepada masyarakat.

Apabila ketersediaan vaksin Covid -19 tersebut menipis pihaknya akan langsung melakukan pengajuan ke pemerintah pusat.

“Sudah kita didistribusikan mulai hari ini ke sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan, baik puskesmas dan rumah sakit yang ada di Kota Pangkalpinang,” jelas Hakim.

Di samping itu menurutnya, ribuan dosis vaksin tersebut diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat di semua kelompok usia wajib vaksin. 

Di mana ribuan dosis vaksin itu akan diberikan kepada masyarakat yang hendak melakukan vaksin, baik dosis pertama, kedua maupun booster atau penguat.

Sehingga jika terjadi kekurangan akan segera mengusulkan kembali kebutuhan vaksin ke pemerintah pusat.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved