Bantahan-bantahan Putri Candrawathi dalam Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J, Bantah Tembak Yoshua?
Putri Candrawathi membantah ikut menembak mati Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Istri Ferdy Sambo itu mengaku terkejut ...
Hal itu diungkapkan Yuni Artika saat dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi dalam sidang lanjutan atas terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).
Ia mengatakan permintaan Putri Candrawathi kepada keluarga Brigadir Yoshua mencarikan anak laki-laki itu terjadi pada Maret 2020 lalu.
Namun setelah dicari-cari, pihak keluarga ternyata tidak mendapatkan anak bayi laki-laki seperti diharapkan Putri Candrawathi.
3. Bantah Sering Berikan Hadiah
Putri Candrawathi mengaku biasa memberikan uang hingga barang kepada anggota Polri, tak hanya kepada orang tertentu.
Hal itu sekaligus membantah kesaksian adik Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Mahareza Rizky atau Reza Hutabarat.
Reza sempat mengaku diberikan uang Rp 5 juta hingga dompet dari Putri Candrawathi di persidangan.
Baca juga: Kapolri Ditanya Soal Peci dan Helm, Jenderal Listyo: Peci Itu Urusan Keimanan, Kalau Helm Keamanan
Baca juga: Dongeng Anak, Kisah Itik Buruk Rupa yang Akhirnya Hidup Bahagia
Baca juga: Cerita Kim Seo Jong, Saksi Mata di Tragedi Halloween Itaewon: Kami Berteriak Minta Tolong, Tapi . .
Baca juga: Mark Zuckerberg Terlempar dari Daftar 10 Orang Kaya di Amerka, Hartanya Susut Hingga Rp1.000 Triliun
Namun pemberian itu disebut hal yang biasa atau tak spesial oleh Putri.
Menurut Putri, dirinya biasa memberikan uang maupun barang kepada anggota Polri maupun ajudan Ferdy Sambo.
Adapun pemberian kepada Reza juga bertepatan dalam HUT Bhayangkara.
"Saya memberikan kepada Reza karena dia anggota Polri dan juga saya berikan bukan hanya kepada Reza tetapi beberapa anggota sebagai tanda kasih keluarga," kata Putri saat memberikan keterangan di persidangan PN Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).
4. Minta Maaf ke Orang Tua Brigadir J
Putri Candrawati menyampaikan permintaan maaf langsung ke orangtua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dalam sidang.
Sambil menangis, ia membacakan permohonan maaf yang tertera pada secarik kertas.
Putri memohon agar ayah dan ibu Yosua dapat membukakan pintu maaf atas kejadian menyakitkan itu.