Cerita Kim Seo Jong, Saksi Mata di Tragedi Halloween Itaewon: Kami Berteriak Minta Tolong, Tapi . .
"Ada orang-orang di bawah saya dan orang-orang jatuh di atas saya, aku hampir tak bisa bernafas, Kami berteriak minta tolong, tapi musiknya sangat..."
BANGKAPOS.COM -- Tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan telah menewaskan sedikitnya 153 orang.
Dari jumlah tersebut, 56 orang berjenis kelamin pria dan 97 wanita, kata Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan dalam laporannya, Minggu (30/10/2022).
Sebagian besar korban tewas di tragedi Halloween Itaewon adalah remaja berusia 20-an tahun dan dewasa muda.
Pesta Halloween Itaewon berubah mencekam setelah kerumuman besar memadati gang di kawasan kehidupan malam ibu kota Korea Selatan, Seoul, tersebut.
Sejumlah saksi mata menceritakan detik-detik peristiwa mengerikan itu.
Baca juga: Ketika Warga Arab Saudi Antusias Rayakan Halloween di Riyadh, Antara Halal dan Haram
Baca juga: Bacaan Doa Sebelum Belajar untuk Siswa, Mudah Dihafal, Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Baca juga: Bacaan Yasin Lengkap 83 Ayat, Arab, Latin dan Terjemahan, dan Penjelasan Keutamaan Membacanya
Baca juga: Demi Dapat Gelar S1, Luna Maya Kini Kembali Kuliah dari Awal: Gue Harus S1
Baca juga: Mahasiswa NTT Ini Bayar Rp 250 juta untuk Masuk Bintara Polisi, Tak Lulus Akhirnya Lapor Propam
Terdengar jeritan dan minta tolong dari korban Hallowen Itaewon namun tak terdengar karena suara musik yang begitu kencang.

Bahkan dari video yang beredar tak sedikit orang yang berdesak-desakan wajahnya perlahan membiru karena kekurangan oksigen.
Seorang pelajar bernama Kim Seo Jeong (17) merasa lega karena bisa selamat dari insiden mengerikan yang berlangsung tadi malam, Sabtu (29/10/2022) di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.
Kim Seo Jong hadir bersama beberapa temannya menggunakan kostum bak nelayan ke acara yang sudah tertunda karena pandemi covid-19 tersebut.
Malam yang menyenangkan berubah mencekam dimulai sekira pukul 8 malam waktu setempat.
Ribuan orang berdesakan di sebuah gang sempit dekat Hotel Hamilton yang membuat 153 nyawa melayang hingga saat ini.
Kim Seo Jong yang ada diantara kerumunan tersebut mengaku hampir tak bisa melangkah maju.
“Pada saat kami memasuki gang pada jam 8 malam, sudah ada begitu banyak orang sehingga kami hampir tidak bisa melangkah maju,” kata Kim Seo-jeong dikutip dari nytimes.com.
Baca juga: Tak Sembarangan Orang Melewati, Inilah Batasan Tanah Halal dan Haram di Kota Makkah Arab Saudi
Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari
Baca juga: Bacaan Doa Pendek ini Sungguh Dahsyat, Anak Tidur Nyenyak dan Tidak Rewel di Malam Hari
Baca juga: Dongeng Anak tentang Domba Berbulu Serigala, Kisah Penyamaran Agar Tak Dimangsa Serigala
Kim Seo Jong menyerah dan ingin berbalik arah tapi nyatanya tetap tidak bisa.
"Kami menyerah satu jam kemudian dan mencoba berbalik untuk pulang tetapi kami juga tidak bisa bergerak ke arah lain."