HEBOH Jasa Sewa Pacar Rp300 Ribu per 3 Jam, Mau Gandengan Atau Rangkulan Nambah Biaya Lagi
jika client ingin meminta lebih untuk gandengan, rangkulan, atau pelukan maka mereka harus menambah biaya lagi
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Evan Saputra
"Offline hitungannya per 3 jam Rp300 ribu, belum sama makan dan ongkos transportasi," imbuh Hazel.
Selama tiga jam itu dibeberkan Hazel client dan talent bebas kemana saja.
"Bebas mau kemana aja, nonton, kondangan, mau lebih bebas asal client sama penyewanya sama-sama oke, pokonya selama tiga jam," kata dia.
Soal lebih yang dimaksud addalah add on untuk gandengan, rangkulan, atau pelukan.
Diungkapnya jika client ingin meminta lebih untuk gandengan, rangkulan, atau pelukan maka mereka harus menambah biaya lagi.
"Kalau mau jalan biasa 300 ribu, kalau mau pegangan tangan, rangkulan, atau pelukan, masing-masing nambah Rp20 ribu," jelasnya.
Sementara itu untuk jasa sewa pacar secara online, talent hanya akan menemani client berinteraksi di dunia maya saja tanpa bertemu langsung.
"Online paketan per hari, seminggu, sebulan, itu pure chat doang, kalau mau nambah PAP, VN nambah lagi Rp20 ribu," kata dia.
Meski bebas untuk bertatap muka baik secara langsung atau pun tidak, dikakatan Hazel bahwa identitas pribadi talent benar-benar terjaga kerahasiaannya.
Para talent tidak diwajibkan untuk memberi tahu nama, alamat, hingga medsos dan WhatsApp pribadi kepada client yang bakal jadi pacar gadugannya itu.
"Karena cuma sewa mereka nggak boleh tahu nama pribadi, nomor WhatsApp, alamat rumah, dan medsos pribadi, itu wajib, kalau sampe si client tahu bakalan diblacklist," kata Hzel.
Jadi untuk berinteraksi Hazel mengatakan dia harus menyediakan nomor WhatsApp lain khusus untuk chattingan dengan clientnya.
Saat ditanyai Gritte Agatha soal pengalamannya menjadi talent sewa pacar, Hazel mengaku enjoy-enjoy saja.
Meski enjoy, dia mengaku tak baper dengan cowok-cowok klien yang jadi pacar bohongannya itu.
"Seru soalnya. Kalau masalah baper sih nggak baper, soalnya belum nemu yang klop," kata Hazel.
Memandang paradigma soal jasa sewa pacar yang dikait-kaitan mirip dengan open BO Hazel menampik jelas hal itu.
"Kita yang emang sewa pacar aja, bukan ya plus plus. Kalau mau yang plus plus ya jangan ke kita," pungkasnya.
Jadi gimana, apa Anda berminat untuk menggunakan jasa sewa pacar?
(Bangkapos.com/Vigestha Repit)