Mahfud MD Jawab Surat Terbuka Hary Tanoesodibjo, Siap Hadapi Gugatan Soal TV Analog
Beberapa waktu lalu Hary Tanoesoedibjo melayangkan surat terbuka kepada pemerintah terkait pemadaman siaran TV analog.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas |
Mahfud bahkan menyebut, keputusan pemerintah soal pemadam TV analog bukanlah hal baru.
"Jadi kita siap berdebat soal itu. Putusan MK diketok sesudah kebijakan tentang ASO (analog switch off) ini sudah jadi kebijakan. Jadi ini bukan kebijakan baru," ujar Mahfud di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (4/11/2022), dikutip dari Kompas.com.
Untuk itu, ia menegaskan bahwa pemerintah siap digugat oleh Hary Tanoe.
"Ya silakan saja (gugat pemerintah). Itu biasa di koran tiap hari orang nuntut orang. Kita juga bisa cuma bilang tuntutan. Kan gampang. Ya kita siap lah," sambung Mahfud.
Hingga saat ini baik Hary maupun Mahfud belum berkomentar lebih lanjut.
Respon warganet saat tv analog dimatikan
Dilihat Bangkapos.com dari Twitter banyak yang pro kontra mengenai pemadaman tv analog.
Berikut beberapa komentarnya dirangkum lewat keyword "tv analog".
Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari
Baca juga: Inilah Desa Teromantis di Boyolali, Sekali Buka Pintu, Lihat Bunga Mawar Merekah Merah di Pekarangan
Baca juga: Doa Al Fatihah Lengkap Arab, Latin dan Artinya Serta Keutamaan dan Keistimewaan untuk Tolak Bala
"Hiburan engkong satu-satunya, tv analog dimatikan, mau beli setobox harganya melambung tinggi, ini program utk kesejahteraan rakyat apa mencekik rakyat sih?" ungkap akun @6u*du*0h.
"Buat pengguna Smartphone 5G pernah dapet sinyal 5G berapa kali? Berapa lama? Dan di mana aja? Jawabannya pasti jarang dan bahkan belom pernah. Yes, salah satu tujuan switch of TV analog ke digital karena frekuensi yg dipakai TV analog akan digunakan buat 5G," ujar akun @d*y*sp*dn.
"Dari dulu, yang menghambat SWO TV analog to digital ini, memang tv swasta. Bahkan frekuensi milik publik dipakai seenaknya, untuk promosi partainya. Arogan...!!," komentar akun @tifs*mbi*in*.
(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)