Berita Pangkalpinang

Diterima Jadi Tamtama Polri Polda Babel Setelah 3 Kali Gagal, Andhika Anak Petani Berbagi Tips

Pria asal Desa Riding Panjang, Kabupaten Bangka ini bahkan meraih nilai tertinggi dari 29 peserta yang lulus penerimaan Tamtama Polri

Bangkapos/Riki Pratama.
Andhika Dwi Tanto (21) pria asal Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka keluar sebagai lulusan dengan nilai tertinggi 70,33 dari 29 peserta yang dinyatakan lulus seleksi Tamtama Polri. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Andhika Dwi Tanto (21) anak petani di Pulau Bangka akhirnya berhasil lolos Tamtama Polri setelah tiga kali gagal dalam seleksi.

Pria asal Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka ini bahkan meraih nilai tertinggi dari 29 peserta yang lulus penerimaan Tamtama Polri.

Andhika lahir dari orangtua yang bekerja sebagai petani

Ia juga pernah merasakan pahitnya gagal tes polisi sebanyak tiga kali, sebelum berhasil lolos seperti saat ini.

Baca juga: Susunan Pemain Jerman vs Jepang, Musiala Anak Muda Der Panzer Hadapi Muka Baru Samurai Biru

Baca juga: Siapa Susana Rahardja Ibunda Livy Renata? Ternyata Ini Pekerjaannya

Baca juga: Prediksi Skor Belgia vs Kanada, Head to Head, Line Up dan Profil Timnasnya di Piala Dunia 2022

Baca juga: Baru Terungkap Alasan Daniel Mananta Mundur dari Host Indonesian Idol, Ternyata Dapat Bisikan Ini

Nama Andhika disebutkan pertama kali dalam pengumuman seleksi penerimaan Tamtama Polri Gelombang I Polda Babel

Saat itu, ia sontak berdiri tegap dari kursinya dan langsung menyampaikan kata 'siap' dengan lantangnya.

Keberhasilan membuatnya gembira bercampur haru yang terpancar dari raut wajahnya.

"Saya ada perasaan senang dan bangga, karena sudah tiga kali tes dan akhirnya berhasil. Tentu keinginan menjadi polisi sudah keinginan saya sejak kecil. Ini berkat doa dan dukungan orang terdekat yang terus mendorong, motivasi saya agar dapat menjadi sukses," kata Andhika kepada Bangkapos.com, Rabu (23/11/2022) di Mapolda Babel.

Andhika mengaku telah banyak melakukan pengorbanan dan jatuh bangun latihan, sebelum berhasil dalam penerimaan Tamtama Polri dengan nilai tertinggi 70,33.

"Saya berusaha terus untuk latihan, di rumah jogging sore hari untuk menjaga fisik. Saya juga termotivasi belajar dari kegagalan. Saya tidak mau putus asa ketika gagal. Tetapi berusaha terus dari latihan fisik, belajar soal akademik sehingga dapat berhasil," terang Andhika alumni SMA 1 Merawang Ini.

Pria 21 tahun ini juga memberikan motivasi terhadap teman-temannya yang belum berhasil dan memiliki kesempatan untuk terus kerja keras agar berhasil pada seleksi berikutnya.

"Tips teman teman jangan menyerah, terus belajar. Belajarnya jauh-jauh hari sebelum tes mennyiapkan fisik semaksimal mungkin dan jangan lupa berdoa," kata Andhika anak kedua dari lima bersaudara ini.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Philemon Ginting, mengucapkan selamat terhadap peserta yang lulus.

Ia mengatakan peserta yang lolos dalam penerimaan Tamtama Polri Gelombang I di Polda Babel sebanyak 29 orang dari 179 orang.

"Kami prinsipnya online, satu hari selesai dan umumkan. Dari jumlah 179 orang hari ini  diumumkan sebanyak 29 orang ini calon Tamtama Polri dinyatan lulus, 27 di Brimob dan 2 Polair. Mereka selanjutnya melakukan persiapan pendidikan nanti terpusat di Jakarta untuk Polair, dan Jawa Timur untuk Brimobnya," ujar Ginting.

Sumber: bangkapos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved