Berita Bangka Selatan
Sepuluh Sekolah di Bangka Selatan Dapat Bantuan Bangunan Fisik dari Kemen PUPR di Tahun 2023
Jadi bantuan dari Kemen PUPR RI ini, mereka sebelum memberikan bantuan ada tim survei yang datang ke sekolah untuk mengecek
Penulis: Adi Saputra | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sepuluh sekolah di Bangka Selatan (Basel) bakal dapat bantuan bangunan fisik dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPR RI) tahun 2023 mendatang.
Bantuan bangunan fisik dari Kemen PUPR RI tersebut bukan hanya di berikan di tahun 2023, namun sudah diberikan pada tahun 2022 sebanyak tiga sekolah yang sudah mendapatkan bantuan bangunan fisik.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadindikbud) Bangka Selatan (Basel) Elfan Rulyadi menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan bahwa ada sepuluh sekolah yang bakal mendapatkan bantuan bangunan fisik dari Kemen PUPR RI tahun 2023.
"Jadi bantuan dari Kemen PUPR RI ini, mereka sebelum memberikan bantuan ada tim survei yang datang ke sekolah untuk mengecek sekolah-sekolah yang layak mendapatkan bantuan bangunan fisik dari pemerintah," sebut Elfan Rulyadi kepada Bangkapos.com, Senin (28/11/2022).
"Tahun kemarin kita ada tiga sekolah yang mendapatkan bantuan yaitu SDN5 Airgegas, SDN13 Airgegas dan SDN7 Payung. Rencananya tahun 2023 ini bakal ada sepuluh sekolah yang dapat bantuan bangunan fisik, akan tetapi belum tahu semuanya dapat atau tidak," jelasnya.
Elfan menerangkan bantuan dari pemerintah sendiri ada tiga jenis, yang disalurkan ke sekolah-sekolah seperti bantuan APBD, DAK, dan Kemen PUPR RI.
Terutama sesuai dengan kebutuhan sekolah masing-masing, khususnya sekolah yang memang membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah maupun pusat.
"Ya beda-beda bantuan yang diberikan, kalau dari Kemen PUPR RI ini semua mereka bangun artinya tuntas sekolah. Kalau dari DAK yaitu bangun ruang kelas, lab, rumah guru dan lain-lainnya serta harus tuntas dikelola Dindikbud Basel. Sedangkan APBD dari aspirasi termasuk dewan dan masyarkat," terang Elfan.
Menurut dirinya bantuan-bantuan yang disalurkan ke sekolah-sekolah, disalurkan setelah dilakukan survei dan memenuhi standar kebutuhan sekolah masing-masing.
"Sistemnya dilakukan survei terlebih dahulu oleh tim, nanti setelah itu baru diberikan bantuan. Apalagi sekarang sistemnya melalui Dapodikdas, jadi apapun kebutuhan sekolah pihak sekolah langsung terkoneksi ke pusat," ujarnya.
Lebih lanjut Elfan mengatakan pihaknya akan selalu melakukan pengawasan, terhadap pengerjaan-pengerjaan proyek yang disalurkan kepada sekolah agar selesai sesuai rencana.
"Tetap kami lakukan pengawasan jangan sampai pengerjaannya tidak selesai, maka akan berdampak ke sekolah dan bisa menghambat pembelajaran. Harapan kami tapi semua proyek terealisasi semua," kata Elfan.
Ia pun meminta seluruh pihak sekolah khususnya di Basel, ketika ada kendala ataupun permasalahan di sekolah dapat dilaporkan.
Apalagi menyangkut pendidikan anak, itu memang harus diutamakan dan tidak boleh ada permasalahan yang terjadi.
"Kami minta dukungan dan kerjasama pihak sekolah, mari kita jaga dan cintai sekolah jangan sampai terbengkalai khususnya rawat serta hindari hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.
Sementara penyaluran bantuan bangunan terus diberikan pemerintah daerah, terhadpa sekolah-sekolah yang memang membutuhkan bantuan dan dikatakan kekurangan sarana dan prasarana.
Untuk bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang disalurkan tahun 2022 ini sebesar Rp11, 7 Miliar, disalurkan ke sekolah-sekolah yang membutuhkan. (Bangkapos.com/Adi Saputra)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20220712-Plt-Kepala-Dinas-Pendidikan-dan-Kebudayaan-Kabupaten-Bangka-Selatan-Elfan-Rulyadi.jpg)