Berita Pangkalpinang

Cewek MiChat Ini Pasang Tarif Rp 600,000 untuk Jasa Plus-plus Sekali Main, Sehari Bisa Layani 3 Pria

Aplikasi MiChat memang cukup populer sebagai aplikasi yang bisa membantu pengguna untuk menemukan teman baru dan orang-orang di sekitar.

Editor: nurhayati
Dok/Bangkapos.com
Ilustrasi kencan online 

"Kalau pelanggannya gak cukup duitnya biasanya juga mereka VCS, tergantung kantong juga sih," jelasnya

Lebih lanjut kata dia, jika dihitung rata-rata angka minimal order per hari dan dikalikan satu bulan maka belasan juta sudah pasti mengalir ke kantong pribadinya.

Baca juga: Miris ! Sejumlah Wanita Muda di Babel Gunakan Aplikasi MiChat untuk Prostitusi, Begini Pesan Asyraf

Dirinya pun tidak menampik jika per bulan penghasilannya pernah mencapai Rp 15 juta.

"Tapi namanya PSK ini gak tetap kalau lagi banyak yang pakai banyak juga duitnya kalau lagi dikit ya pasti juga dikit duit yang mengalir," ujarnya.

Saat ditanya mengenai para pria hidung belang yang pernah memakai jasanya, Sinta menilai tidak pernah mengusik pekerjaan atau latar belakang mereka.

Dirinya lebih memilih untuk bersikap profesional dengan mengikuti gaya masing-masing pelanggan.

Namun, Sinta menjelaskan, pengguna terdiri dari seluruh kalangan. Mulai dari remaja, pelajar atau mahasiswa, hingga orang dewasa alias om-om.

"Ada yang mau cerita dulu, ya kita dengar, ada yang mau langsung, ya kita ikutin. Ada yang aneh, minta macam-macam lah. Aku ikut sebisa mungkin, kalau masih normal ya, cuma kalau udah aneh betul, aku gak mau," imbuhnya.

Ketika ditanyai alasan terjebak di prostitusi online, gadis manis itu mengakui karena tuntutan ekonomilah yang memaksa dirinya melakoni profesi haram tersebut.

"Mau mandiri beli rumah, iphone, cewek sekarang kalau gak pakai iphone gak keren," bebernya.

Sebab menurutnya sangat susah mencari pekerjaan bagi lulusan SMA yang tidak memiliki skil apa-apa.

"Yang S1 saja banyak nganggur apalagi kayak kita ini, jadi pandai-pandai saja adaptasi," imbuhnya.

Di sisi lain, dirinya juga merasa telah ternodai oleh sang mantan pancar sejak duduk di bangku SMP beberapa tahun silam sehingga Sinta mengakui terlanjur rusak.

"Sudah pernah dipakai pacar dulu ya tanggunglah biar dosa sekalian, ini biar sekalian cari duit," bebernya.

Oleh karena itu, anak pertama dari dua bersaudara tak punya pilihan lain, selain menjajakan dirinya kepada pria hidung belang.

"Dijalani aja, ada sewaktu-waktunya nanti berhenti karena profesi ini tidak mungkin selamanya saya jalani," ungkapnya.

(Bangkapos.com/Akhmad Rifqi Ramadhani)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved