Kisah Aipda Sofyan Halang Pelaku Bom Bunuh Diri, Lindungi Rekan-rekannya Sebelum Terjadi Ledakan

Polisi 41 tahun itu sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit Immanuel, Bandung namun akhirnya nyawanya tak tertolong.

Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Evan Saputra
IST
Polisi yang gugur dalam aksi bom bunuh diri, Aipda Sofyan 

Dia kerap menyelesaikan masalah dalam keluarga dengan bermusyawarah.

"Kami sekeluarga merasa kehilangan karena kebijaksanaanya. Beliau selalu bermusyawarah dengan keluarga," ungkapnya, Rabu.

Jenazah Aipda Sofyan dimakamkan di pemakaman keluarga di wilayah Sukahaji, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Aksi bom bunuh di Mapolsek Astanaanyar ini juga melukai sembilan anggota polisi dan satu warga.

Sementara itu, pelaku bom bunuh diri, Agus Sujatno, tewas.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut menyampaikan dukacita atas gugurnya Aipda Sofyan.

"TURUT BERDUKA CITA, Atas gugurnya Aipda Sofyan, Polisi yang bertugas di Polsekta Astana Anyar Kota Bandung saat melindungi sesama anggota kepolisian di kejadian aksi terorisme di lokasi tersebut," tulisnya lewat akun Instagram-nya, @ridwankamil.

"Insya Allah almarhum husnul khatimah dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran," ketik pria yang kerap disapa Kang Emil ini.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved