Berita Pangkalpinang
Dorong UMKM di Babel Naik Kelas, PNM Berikan Tiga Modal Ini untuk Pelaku Usaha
program PKU sendiri merupakan wujud dari komitmen PNM. Tidak hanya memberikan modal finansial saja kepada seluruh nasabah, juga diberikan modal
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Iwan Satriawan
Dimana mereka merupakan nasabah PNM ultra mikro.
Pasalnya, banyak produk dari pelaku usaha yang tak kalah dengan produk yang telah dijual di pasaran. Maka dari itu pelaku usaha juga dibekali literasi digital, supaya mereka bisa mengelola usahanya nanti lebih efektif lagi dan bisa mempromosikan produknya. Tidak hanya di level lokal, tapi level nasional bahkan global.
“Ini supaya ibu-ibu lebih sejahtera lagi nanti ekonominya, keluarga bisa lebih meningkat, anaknya bisa punya sekolah lebih baik, masa depan ibu bisa berubah dan juga membawa pertumbuhan ekonomi bagi Kota Pangkalpinang dan provinsi Bangka Belitung,” pungkas Dicky.
Ada 55 Ribu Nasabah PNM Aktif di Bangka Belitung
Pimpinan Cabang PT PNM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Daniel Silitonga mengungkapkan, setidaknya terdapat 55 ribu nasabah aktif PNM se-Bangka Belitung. Dimana mereka tersebar di 13 kantor layanan unit PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dan tiga unit kantor layanan modal mikro.
Hal ini berarti dari total 1,6 juta penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan total 400 ribu kepala keluarga. Berarti rata-rata setiap tujuh bubung rumah, satu di antaranya merupakan nasabah PNM.
“Saat ini kita memiliki nasabah dengan total jumlah 55 ribu nasabah se-Bangka Belitung,” ujar Daniel.
Daniel memaparkan, pihaknya sendiri terus melakukan program Mekar. Program ini dikhususkan untuk ibu-ibu dari keluarga pra sejahtera. Tujuannya untuk mengangkat ibu-ibu hebat dari keluarga pra sejahtera.
Dengan adanya bantuan finansial dan pelatihan yang diberikan PNM harapannya ke depannya ibu-ibu yang ada di provinsi Bangka Belitung bisa lebih produktif.
Serta bisa menjadi keluarga yang sejahtera. Ia juga mengklaim PNM ikut serta mengurangi angka pengangguran di Provinsi Bangka Belitung khususnya di Kota Pangkalpinang.
“Karena saat ini PNM cabang Bangka Belitung sudah merekrut kurang lebih 300 karyawan, dan itu semua diperbolehkan atau diterima sebagai karyawan dengan pendidikan tamatan SMA dan SMK sederajat,” jelasnya.
Maka dari itu kata dia, PNM akan terus hadir untuk mendukung program-program kerakyatan. Ini untuk mengentaskan kemiskinan, mengurangi angka pengangguran dengan program Mekar. Selain itu, per tanggal 2 Januari 2023 PNM juga akan menambah 4 kantor layanan mekar di Provinsi Bangka Belitung.
“Tentunya dengan penambahan kantor ini ke depannya akan menambah jumlah karyawan dan juga akan merekrut semua ibu-ibu yang ada di provinsi Bangka Belitung.
Sehingga semuanya bisa produktif dan keluarga bisa menjadi sejahtera,” pungkas Daniel. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
