Human Interest Story

Dessy Rela Tak Beli Baju Baru Demi Biaya Memelihara Puluhan Kucing Liar dan Terlantar

Tidak banyak orang seperti Dessy (33) yang menjadi penyayang  binatang.

Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Sepri Sumartono
Dessy, warga Jalan Air Nangka II Kelurahan Keramat, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinangmemelihara yang memelihara 30 kucing berbagai jenis. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Tidak banyak orang seperti Dessy (33) yang menjadi penyayang  binatang.

Perempuan yang tinggal di Jalan Air Nangka II Kelurahan Keramat, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini, boleh dibilang sebagai penyayang kucing atau cat lovers.

Namun, ungkapan sayang Dessy pada kucing tidak hanya sekadar ucapan belaka.

Dia rela menghabiskan waktu dan uangnya untuk merawat kucing buangan dan kucing yang berkeliaran di jalan.

Dalam sehari, Dessy dapat menghabiskan waktu berjam-jam untuk merawat puluhan tersebut.

Saat pagi dan sore, adalah waktu wajib bagi Dessy membersihkan kandang, kotoran dan memberikan makan kucing.

Sampai saat ini, ada 30 ekor kucing yang dirawatnya, mulai kucing peranakan campuran, kucing kampung hingga jenis Persia.

"Kebanyakan dapat dari orang yang mau buang kucing, tidak mau pelihara lagi, jadi dari pada dibuang, kasihan. Lebih baik diberi untuk saya, saya pelihara," ungkap Dessy kepada Bangkapos.com, Selasa (13/12/2022).

Baca juga: Rumah Yeni Nyaris Ambruk Gegara Tergerus Aliran Sungai, Warga dan Pemerintah Setempat Gotong Royong

Baca juga: Jelang Natal, Pesanan Tiket Maskapai di Pangkalpinang Telah Mencapai 80 Persen

Sebagai bentuk perhatiannya, kucing-kucing liar yang dirawat Dessy ini masing-masing diberikan nama seperti Rey, Kucoi dan Birong.

Bahkan ada di antara kucing itu yang dipanggil BI atau Bank Indonesia.

"Karena dikasih oleh Bank Indonesia, saya ambil kucingnya dari bank dalam kondisi patah kaki," kata Dessy yang mengaku dapat uang dari pemberian orang tua.

Untuk pakan kucing-kucing sehari-hari, Dessy membutuhkan dua kilogram leher ayam yang ia dapatkan dari pemilik rumah makan kenalannya.

Selain leher ayam, kucing-kucing peliharaan Dessy juga mengonsumsi makanan kucing kemasan yang bisa dibeli seharga Rp30.000 per kilogram.

Dessy mengaku saat ini terkendala keuangan, sebab biaya yang diperlukan untuk merawat kucing-kucing tersebut cukup besar, sementara dirinya tidak bekerja.

Tidak hanya untuk keperluan makan, Dessy juga memerlukan uang untuk pemeliharaan kesehatan kucing dan membeli kandang yang saat ini jumlahnya belum cukup.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved