Pemilu Serentak 2024
Bawaslu Babel Ajak Media Massa Berikan Pendidikan Politik untuk Cegah Pelanggaran Pemilu 2024
"Mari lakukan pendidikan bersama, mengawasi pemilu mohon peran media ke depan. Kita melakukan pendidikan politik ke masyarakat," kata Anggota Bawaslu
Penulis: Riki Pratama |
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- "Mari lakukan pendidikan bersama, mengawasi pemilu mohon peran media ke depan. Kita melakukan pendidikan politik ke masyarakat," kata Anggota Bawaslu Bangka Belitung Sahirin, Selasa (20/12/2022).
Hal itu disampaikan Sahirin di acara, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangka Belitung, terkait peran media massa dalam pencegahan pelanggaran Pemilu di Sun Hotel Pangkalpinang, Selasa (20/12/2022) sore.
Ajakan itu dimintanya, agar media bersama Bawaslu melakukan pencegahan pelanggaran pada Pemuli 2024 mendatang.
Karena, menurutya media memiliki peran penting dan telah menjadi bahwan evaluasi bersama pada Pemilu 2019 terkait peran media masa bersama Bawaslu.
"Mari kita berperan, melalui catatan tinta semua media online, cetak, live streaming, menyebar pendidikan politik bersama mengawal proses demorkasi," ajaknya.
Mantan Ketua Bawaslu Basel ini, berharap media mainstream, dapat memberikan pendidikan politik kepada masyarakat di Bangka Belitung.
Melalui peran serta media diharapkan bisa memberikan informasi yang benar kepada masyarakat tidak ada berita bohong.
"Hari ini informasi sudah ditangan masyarakat dengan ini kita juga bisa, mengimbangi agar masyarakat bisa mendapatkan informasi. Atau berita di lapangan mana yang benar dan mana yang palsu bisa terdeteksi dengan peran media," lanjutnya.
Menurutnya, media berperan menyampaikan pesan -pesan demokrasi kepada masyarakat agar bisa mewujudkan kedaulatan rakyat.
Dalam acara itu disampaikan materi berkaitan dengan fungsi pers dan peranan media dalam Pemilu yang disampaikan oleh perwakilan Kepala Kominfo Provinsi Bangka Belitung dan Dosen FH UBB, Faisal, yang berbicara banyak hal, sembari berdiskusi dengan para awak media. (Bangkapos.com/Riki Pratama)
