Untung Besar di Tahun 2022, PT Timah Tbk Memulai 2023 dengan Pengoperasian TSL Ausmelt Furnace

PT Timah Tbk sudah siap menyambut tahun 2023 dengan pengoperasian smelter berteknologi peleburan Top Submerge Lance (TSL) Ausmelt Furnace.

Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
Timah.com
Kapal Keruk PT Timah Tbk 

TINS melaksanakan penambangan di darat dan laut, sehingga eksplorasi juga dilakukan di darat dan laut. Kegiatan eksplorasi Bulan November di laut menggunakan empat unit kapal bor dan dua unit ponton bor dengan total meter bor sebanyak 7.639 meter yang dilaksanakan di Perairan Bangka dan Perairan Kundur.

Sedangkan, kegiatan eksplorasi di darat pada bulan November 2022 meliputi pemetaan, survey geomagnet, core logging, percontoan core, pengukuran grid bor, dan pemboran timah primer & alluvial di Pulau Bangka dan Belitung dengan total meter bor sebanyak 3.312.

Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Abdullah Umar mengatakan, rencana eksplorasi Bulan Desember yakni melakukan evaluasi dan melanjutkan kegiatan sebelumnya.

"Rencana Eksplorasi di Bulan Desember 2022 untuk di laut akan dilakukan pemboran laut dengan menggunakan tiga kapal bor dan dua ponton bor yang akan dilaksanakan di Pulau Bangka dan Pulau Kundur," ucap Adullah.

Sedangkan di darat akan dilakukan pengeboran, survey geofisika ground magnetic, survey grafity, dan melanjutkan survey topografi yang akan dilaksanakan di Pulau Bangka dan Pulau Belitung. 

Pendapatan Naik

Perseroan berhasil merealisasikan peningkatan kinerja keuangan hingga Kuartal III tahun 2022 dengan mencatat pendapatan naik 5% menjadi sebesar Rp10,2 triliun (9M21: Rp9,7 triliun),
laba operasi naik 26% menjadi sebesar Rp1,5 triliun (9M21: Rp1,2 triliun), EBITDA naik 21% menjadi sebesar Rp2,2 triliun (9M21: Rp1,8 triliun).

Posisi nilai aset Perseroan pada Kuartal III tahun 2022 sebesar Rp13,3 triliun, turun 10% dibandingkan posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp14,7 triliun.

Posisi liabilitas sebesar Rp6,1 triliun, turun 27% dibandingkan posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp8,4 triliun. Posisi ekuitas sebesar Rp7,1 triliun, naik 13% dibandingkan posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp6,3 triliun.

PT Timah Tbk hingga triwulan III 2022 telah memberikan kontribusi kepada negara berupa pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 1,39 Triliun kepada Pemerintah.

Jumlah pembayaran pajak dan PNBP anggota holding pertambangan Indonesia MIND ID meningkat 196 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp445,4 miliar.

Kenaikan iuran pajak dan PNBP PT Timah Tbk hingga triwulan III tahun 2022 disebabkan oleh kenaikan PPh 29 (pajak penghasilan badan) dan pajak penghasilan 25 (angsuran pajak penghasilan badan) dengan membaiknya kinerja keuangan PT Timah Tbk di tahun 2022 .

Hingga kuartal III 2022, PT Timah Tbk berhasil membukukan laba Rp 1,14 triliun. Peningkatan kinerja keuangan tersebut didorong oleh kenaikan harga jual timah rafinasi, efisiensi di seluruh rantai bisnis, penurunan utang berbunga, dan konsistensi peningkatan kinerja anak perusahaan segmen non timah.

Perbaikan tata kelola industri timah juga berimbas pada peningkatan pajak. PT Timah Tbk melalui pola kemitraan merangkul masyarakat untuk menambang di area konsesi perusahaan sehingga masyarakat tambang yang bermitra dengan PT Timah Tbk juga melaksanakan kewajiban perpajakannya.

“Kontribusi pajak dan bukan pajak PT Timah Tbk hingga kuartal III 2022 mencapai Rp 1,39 triliun. Peningkatan kinerja perseroan sejalan dengan kontribusi perseroan terhadap negara,” kata Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Abdullah Umar. (kontan/bangkapos.com/timah.com*)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved