Mayat Ditemukan di Pantai Tembelok

Diduga Mayat di Pesisir Pantai Tembelok Bangka Barat Sudah Meninggal Lebih dari 5 Hari

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Sejiran Setason, Bangka Barat, dr. Rudi Faizul mengatakan pihaknya tak bisa mendeteksi identitas mayat

net
Ilustrasi 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Mayat yang ditemukan di pesisir Pantai Tembelok, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat diduga sudah meninggal lebih dari lima hari.

Sebelumnya mayat laki-laki ditemukan nelayan bernama Rudi (47) dalam posisi tengkurap serta bagian tubuh mayat yang tidak utuh.

Tim Inafis Polres Bangka Barat langsung mengevakuasi mayat itu untuk dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sejiran Setason.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Sejiran Setason, Bangka Barat, dr. Rudi Faizul mengatakan pihaknya sudah melakukan visum luar terhadap mayat misterius itu, namun tak bisa mendeteksi nama dan alamatnya.

Baca juga: BREAKING NEWS, Mayat Tanpa Identitas Terdampar di Pantai Tembelok Muntok, Ada Bagian Tubuh Tak Utuh

Baca juga: Nelayan Temukan Mayat Pria di Pesisir Pantai Tembolok Bangka Barat, Begini Kondisinya

Baca juga: Juru Parkir di Pasar Pagi Pangkalpinang Mengeluh Bakal Kehilangan Pekerjaan karena Ada Relokasi

Penyebabnya mayat yang ditemukan nelayan setempat sudah rusak di bagian wajah, pergelangan tangan serta kedua kakinya. Diduga akibat dimakan binatang di laut.

"Tidak terdeteksi nama dan alamat jasad itu. Maaf Jenazahnya sudah gak jelas lagi. sudah mengembung dan rusak akibat dimakan binatang-binatang laut," kata dr Rudi, Selasa (3/1/2023).

Jajaran Polres Bangka Barat mengevakuasi mayat yang ditemukan di Pesisir Pantai Tembelok, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (3/1/2023).
Jajaran Polres Bangka Barat mengevakuasi mayat yang ditemukan di Pesisir Pantai Tembelok, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (3/1/2023). (Bangkapos.com/Yuranda)

Rudi mengatakan apabila ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya segera mendatangi ke RSUD Sejiran Setason.

Dia juga menyampaikan ciri-ciri mayat tersebut, menggunakan jam tangan kulit warna hitam, memakai baju kaos warna putih dan celana pendek warna hitam.

"Jasadnya berjenis kelamin laki-laki. Diperkirakan usianya 30-40 tahun. Kalau tidak ada anggota keluarganya. Kita laporkan ke BPBD atau Kelurahan Tanjung untuk segera di makamkan di sana," ungkapnya.

Kata Rudi, menurut dokter Sani yang melakukan visum atau pemeriksaan luar.

Berdasarkan pemeriksaan, mayat yang ditemukan di pesisir Pantai Tembelok diperkirakan sudah meninggal lebih dari lima hari.

"Diperkirakan sudah lebih dari 5 hari meninggal dunianya," ucapnya. 

Kronologi Penemuan Mayat di Pesisir Pantai Tembelok Bangka Barat

Nelayan Bangka Barat, Rudi (47) menemukan sesosok mayat di pantai Tembelok, Kecamatan Muntok, Selasa (3/1/2023) pagi.

Betapa kagetnya Rudi menemukan sesosok mayat dalam posisi tengkurap sudah membengkak, serta ada bagian tubuh mayat itu tak utuh.

"Saat itu saya sedang joging sambil memeriksa pesisir pukul 09.00 pagi. Saya tidak kenal dengan mayat itu, nelayan dari mana," kata Rudi di lokasi.

Usai menemukan mayat itu, Rudi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Jajaran Polres Bangka Barat mengevakuasi mayat yang ditemukan di Pesisir Pantai Tembelok, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (3/1/2023).
Jajaran Polres Bangka Barat mengevakuasi mayat yang ditemukan di Pesisir Pantai Tembelok, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (3/1/2023). (Bangkapos.com/Yuranda)

Kasat Polairud Polres Bangka Barat, Iptu Sugiyanto membenarkan laporan itu disampaikan oleh nelayan setempat.

"Laporannya pada pukul 09.50. Saat menerima laporan itu, kami langsung menurunkan personel ke TKP. Mayat itu dalam kondisi mengenaskan muka dan kaki kanannya hancur dan tidak bisa dikenali lagi. Untuk korban tidak ada identitas yang melekat di badan," kata Sugiyanto.

Diduga mayat tersebut sudah beberapa hari terombang-ambing di tengah laut.

Mayat yang ditemukan tersebut mengenakan baju abu-abu, celana levis berwarna hitam dan menggendong tas yang berisi tali pancing.

Belum diketahui pasti mayat itu nelayan atau bukan.

Iptu Sugiyanto menduga mayat misterius itu bukan warga Kabupaten Bangka Barat.

Sebab, sejauh ini tidak ada masyarakat yang melaporkan kehilangan keluarga mereka.

(Bangkapos.com/Yuranda)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved