Berita Bangka Barat

Heboh Penemuan Mayat di Pantai Bangka Barat dengan Kondisi Tubuh Tak Utuh Membawa Tali Pancing

Heboh Penemuan Mayat di Pantai Bangka Barat dengan Kondisi Tubuh Tak Utuh Membawa Tali Pancing

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Bangkapos.com/Yuranda
Jajaran Polres Bangka Barat mengevakuasi mayat yang ditemukan di Pesisir Pantai Tembelok, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (3/1/2023) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA  - Heboh Penemuan Mayat di Pantai Bangka Barat dengan Kondisi Tubuh Tak Utuh Membawa Tali Pancing

Sesosok mayat laki-laki ditemukan terdampar di pesisir Pantai Tembelok, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (3/1/2023) pagi.

Mayat yang belum diketahui identitasnya itu, terlihat membengkak dan beberapa bagian tubuhnya sudah hancur atau tak utuh.

Mayat yang mengenakan pakaian baju abu-abu dan celaka pendek levis ditemukan warga setempat.

Baca juga: Harga BBM Turun, Cek Daftar Harga Terbaru BBM per 3 Januari 2023 Mulai Pukul 2 Siang

Baca juga: Cara Cairkan Saldo BPJS Ketenagakerjaan Setelah Pensiun, Cek Juga Saldo Jaminan Pensiun

Belum diketahui pasti mayat itu nelayan atau bukan. Saat ini Jajaran Polres Bangka Barat dari Inafis dan Satpolair sedang mengevakuasi mayat itu.

Sutra, salah satu warga sekitar mengatakan mayat tersebut pertama kali ditemukan nelayan disekitar lokasi penemuan.

"Tadi nelayan di sini yang menemukan, sekitar pukul 8.00 WIB pagi inilah," ucap Sutra.

Jajaran Polres Bangka Barat mengevakuasi mayat yang ditemukan di Pesisir Pantai Tembelok, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (3/1/2023).
Jajaran Polres Bangka Barat mengevakuasi mayat yang ditemukan di Pesisir Pantai Tembelok, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (3/1/2023). (Bangkapos.com/Yuranda)

Membawa Tali Pancing

Rudi (47) nelayan Pantai Tembelok, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, pertama kali menemukan mayat tanpa identitas di Pesisir Pantai Tembelok, Selasa (3/1/2023) pagi.

Kata dia, saat itu ia sedang memeriksa pesisir pantai, dan sempat kaget menemukan sesosok mayat dalam posisi tengkurap, sudah membengkak serta ada bagian tubuh mayat itu tak utuh.

"Saat itu saya sedang joging sambil memeriksa pesisir kira-kira pukul 9.00 WIB pagi. Saya tidak kenal dengan mayat itu, nelayan dari mana. Posisi saat saya menemukan mayat itu tengkurap," kata Rudi, di lokasi, Selasa (3/1/2023).

Usai menemukan mayat itu, Rudi pun langsung memberitahukan kepada temannya dan langsung melaporkan kejadian itu ke Polisi setempat.

"Saya langsung beritahukan teman dan teman langsung melaporkan ke polisi," kata dia.

Pantauan Bangkapos.com, mayat yang ditemukan masih mengenakan baju abu-abu, celana levis berwarna hitam, dan menggendong tas yang berisi tali pancing.

Saat ini mayat tanpa identitas itu sudah dievakuasi oleh Satpolair dan Inafis Polres Bangka Barat untuk dilakukan visum, guna mengetahui identitas mayat tersebut.

Identitas Mayat Tak Terungkap

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sejiran Setason belum bisa mengungkap identitas mayat yang ditemukan di Pesisir Pantai Tembelok, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok, Selasa (3/1/2023).

Sebeb, jenazah yang ditemukan Rudi (47) nelayan setempat sudah rusak di bagian wajah, pergelangan tangan serta kedua kakinya. Diduga akibat dimakan binatang di laut.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Sejiran Setason, Bangka Barat, dr. Rudi Faizul mengatakan, pihaknya sudah melakukan visum luar terhadap mayat yang ditemukan itu, namun tidak bisa mendeteksi nama dan alamatnya.

"Tidak terdeteksi nama dan alamat jasad itu. Maaf Jenazahnya sudah gak jelas lagi. sudah mengembung dan rusak akibat dimakan binatang-binatang laut," kata dr Rudi, Selasa (3/1/2023).

Rudi mengatakan apabila ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya segera mendatangi ke RSUD. Ia juga menyampaikan ciri-ciri mayat tersebut, menggunakan jam tangan kulit warna hitam, memakai baju kaos warna putih dan celana pendek warna hitam.

"Jasadnya berjenis kelamin laki-laki. Diperkiraan usianya 30-40 tahun. Kalau tidak ada anggota keluarganya. Kita laporkan ke BPBD atau Kelurahan Tanjung untuk segera di makamkan di sana," ungkapnya.

Kata Rudi, menurut dokter Sani yang melakukan visum atau pemeriksaan luar dan berdasarkan pemeriksaannya mayat itu diperkirakan sudah meninggal lebih dari 5 hari.

Bangkapos.com/Yuranda

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved