Kursi DPRD Bangka Selatan Bertambah Jadi 30 Kursi Pada Pemilu Serentak 2024, Toboali Terbanyak

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Kursi DPRD Bangka Selatan Bertambah Jadi 30 Kursi Pada Pemilu Serentak 2024, Toboali Terbanyak.

Kurisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung (Babel) bertambah menjadi 30 kursi, yang terbagi di empat Daerah Pemilihan (Dapil).

Sebelumnya jumlah kursi di DPRD Basel berjumlah 25, kini bertambah 5 kursi.

Penambahan kursi di DPRD tersebut sesuai dengan jumlah penduduk di Kabupaten Basel, yang sudah mencapai 200 ribu jiwa yang terbagi delapan Kecamatan.

Ketua KPUD Kabupaten Basel Amri menyebutkan, pihaknya sudah melakukan uji publik dan menemui kesekapatan bahwa tidak ada penambahan dapil untuk 2024 mendatang walaupun ada penambahan kursi di DPRD.

"Untuk dapil kita tetap seperti Pemilu 2019 kemarin empat dapil, akan tetapi kursi di DPRD ada penambahan sebanyak lima kursi karena jumlah penduduk di Basel sebanyak 201.984 jiwa yang terbagi di delapan Kecamatan," sebut Amri, Jumat (06/01/2023).

Amri pun menerangkan penyusunan dan perancangan dapil, pihaknya memberikan dua opsi untuk penentuan dapil di Kabupaten Basel.

"Ya kemarin kita kasih dua opsi yaitu pertama tetap menggunakan dapil 2019, opsi kedua melakukan penambahan dapil. Akan tetapi setelah dilakukan votting banyak yang setuju dapil tetap dengan suara 14 dan penambahan dapil hanya 4 suara," terang.

"Sehingga untuk dapil di Basel tetap empat dapil yaitu dapil 1 Toboali : 12 kursi, dapil 2 Air Gegas : 6 kursi, dapil 3 Tukak Sadai, Lepar Pongok, Kepulauan Pongok : 4 kursi, dan dapil 4 Simpang Rimba, Payung, dan Pulau Besar : 8 kursi," tambah Amri.

Dikatakan Amri pihaknya akan tetap akan mengusulkan ke emapt dapil kepada KPU RI, untuk melaksanakan Pemilu serentak 2024 mendatang dan sesuai dengan keputusan serta kesepakatan bersama.

"Tetap kita laporkan ke KPU RI, jumlah dapil kita seperti Pemilu 2019. Walapun kursi di DPRD Basel bertambah 5 kursi, yang sebelumnya hanya 25 kursi menjadi 30 kursi di tahun 2024," katanya.

Menurut Amri, KPUD Basel akan tetap mengikuti keputusan dari KPU RI terkait untuk pelaksanaan Pemilu serentak 2024 mendatang. Terutama mengikuti juknis ataupun surat resmi KPU RI.

"Apapun keputusannya nanti ya kita ikuti saja, yang penting kita sudah melakukan penyusunan dan perancangan dapil sebelum pelaksanaan Pemilu serentak 2024," jelasnya Amri.

Dirinya pun mengungkapkan, KPUD Basel terus melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan Pemilu serentak mendatang.

"Sudah kita laksanakan berbagai kesiapana dan persiapan, terutama SDM yang akan membantu pelaksanaan Pemilu seperti anggota PPK dan PPS di tingkat Desa maupun Kelurahan," ungkapnya.