Kasus Covid-19 di Bangka Tersisa 2 Orang, di Babel Tak Ada Kenaikan Kasus Covid saat Nataru

dari 2 orang pasien aktif Covid-19 di Kabupaten Bangka ini tersebar di 2 kecamatan, yakni Kecamatan Sungailiat ada 1 orang dan Pemali ada1 orang...

Tribunnews/Herudin
Ilustrasi vaksin Covid-19 

Menurutnya, penyebaran kasus Covid-19 bukan karena mobilitas kegiatan masyarakat saat Nataru 2023.

"Penyebaran kasus dari pengalaman bukan berasal darik akivitas acara masyarakat namun lebih kepada adanya perkembangan varian baru di wilayah tersebut," katanya.

Kendati begitu, pemerintah akan terus menekan kasus Covid-19 dengan percepatan cakupan vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat.

"Kalau sekarang kita perkuat vaksinasi pada masyarakat, untuk pembubaran satgas belum ada jadwal sebab satgas saat ini diminta untuk mempersiapkan masyarakat dari pandemi ke endemi," kata Mikron.

Booster 2 untuk Masyarakat Umum di Bangka Capai 70.12 Persen

Mengenai booster, Jubir Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra menjelaskan, untuk kegiatan vaksinasi dosis 1 untuk masyarakat umum sudah 82,34 persen, dosis 2 sudah 70,12 persen, booster 32,11 persen dan booster 2 untuk nakes 6,87 persen.

Sedangkan vaksinasi lansia dosis 1 mencapai  80,69 persen, dosis 2 sudah 70,02 persen dan booster 24,32 persen dan booster 2 lansia baru 1,16 persen atau 270 orang. 

Baca juga: Aiptu AR Tega Jual Istri ke Temannya & Akhirnya Terungkap, Begini Nasibnya Setelah Dilaporkan Istri

Baca juga: Doa Ampuh Untuk Penangkal Sihir dan Melindungi Diri dari Kiriman Sihir Jahat Menurut Islam

Baca juga: 3 Bacaan Doa Lengkap untuk Orang Meninggal Laki-laki dan Perempuan yang Patut Dibaca

Baca juga: Doa Al Fatihah Lengkap Arab, Latin dan Artinya Serta Keutamaan dan Keistimewaan untuk Tolak Bala

"Saat ini sudah ada aturan untuk lansia umur di atas 60 tahun yang sudah menjalani booster pertama bisa mengikuti vaksin booster kedua asalkan jaraknya sudah 6 bulan dari yang pertama," jelasnya.

Untuk tempat pelayanan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bangka tetap disiapkan, meskipun aturan PPKM sudah dicabut, yakni di 12 puskesmas yang ada di seluruh Kabupaten Bangka.

"Semua layanan tingkat vaksin dosis 1, dosis 2 dan booster siap dilayani bagi masyarakat yang belum melaksanakannya, kita persilahkan untuk datang," ujar Boy Yandra.  

Ia mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan jika hendak beraktifitas di luar rumah, karena wabah pandemi Covid-19 hingga saat ini masih ada.

"Bila anda merasa sakit demam segera berobat ke pelayanan kesehatan guna mengantisipasi apakah anda ada kemungkinan terpapar virus Covid-19 atau penyakit lainnya, semoga Kabupaten Bangka cepat  kembali ke zona aman atau zona hijau," saran Boy Yandra.

KKP Gencarkan Vaksin

Terpisah, Juru Bicara Vaksinasi sekaligus Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Pangkalpinang, dr Bangun Cahyo mengatakan akan gencar melakukan vaksin pasa tahun 2023.

"Vaksinasi tetap di laksanakan dan di gencarkan. Upaya kita edukasi masyarakat terkait pentinfnya vaksinasi lengkap dan vaksinasi booster serta membuka layanan vaksinasi Covid-19," katanya.

Berdasarkan data Tim Surveilance dan Epidemiologi KKP Kelas III Pangkalpinang bahwa cakupan vaksin dosis dua di Bangka Belitung sudah 74,86 persen dan dosis ketiga sudah 33,63 persen.

Angka capaian cakupan vaksinasi di Babel lebih besar dibandingkan cakupan nasional baik dosis kedua dan ketiga.

(*/Bangkapos.com/Edwardi/ Cici Nasya Nita/)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved