Awal 2023, Kabupaten Bangka Sudah Bebas Penyakit Mulut dan Kuku

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kabupaten Bangka sejak awal tahun 2023 hingga saat ini sudah zero (nol) kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), khususnya pada hewan ternak sapi.

Hal ini diungkapkan Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinpanpertan Kabupaten Bangka, Krisnaningsih kepada Bangkapos.com di kantornya, Rabu (11/01/2023).

"Alhamdulillah untuk kasus aktif PMK di awal tahun 2023 ini Kabupaten Bangka sudah zero kasus, namun untuk program vaksinasi PMK dosis kedua terus kita laksanakan, bahkan untuk vaksinasi booster rencananya mulai dilakukan pada bulan Februari 2023 nanti," kata Krisnaningsih.

Diungkapkannya untuk realisasi vaksinasi PMK dosis 1 pada tahun 2022 sebanyak 1.826 ekor sapi, vaksin dosis 2 sebanyak 1.788 ekor sapi.

"Sedangkan untuk vaksin dosis 3 atau booster pada awal bulan Februari 2023 nanti sebanyak 1.788 ekor sapi," ujar Krisnaningsih. 

Dilanjutkannya, untuk antisipasinya masuknya hewan kurban untuk keperluan Hari Raya Idul Adha Tahun 2023 nanti, biasanya 6 bulan sebelum hari hari H biasanya para pedagang sudah mulai memasukkan kembali ternak sapi ke Kabupaten Bangka.

"Biasanya para pedagang di Kabupaten Bangka ini 6 bulan sebelum Idul Adha sudah mulai memasukkan kembali ternak sapi untuk dipelihara dan digemukkan di sini sebelum dijual. Jadi kita antisipasi agar hewan ternak sapi yang masuk ke Kabupaten Bangka sudah dilakukan vaksinasi PMK dan bebas PMK dibuktikan dengan surat keterangan kesehatan ternak," kata Krisnaningsih.

Kasus PMK di Kabupaten Bangka 2022:

* Jumlah kasus : 774 ekor
* Sembuh : 741 ekor
* Mati : 9 ekor
* Potong paksa : 24 ekor

(Bangkapos.com/Edwardi)