Berita Pangkalpinang
Kuota KPR FLPP Tahun 2023 Bertambah, Perbankan Jamin Permudah Proses Penyaluran KPR
Awalnya target 2022, 2.000 ribu rekening, tapi dari kementerian ada pengurangan kuota jadi 1.600. Trus karena kita sudah mencapai target dan
Penulis: Sela Agustika | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA --Pemerintah melalui Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menargetkan bisa menyalurkan 220.000 unit rumah subsidi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau menambah bantuan 20.000 rumah dari tahun sebelum bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di tahun 2023.
Perbankan merupakan penyalur dana subsidi MBR dan pengembang perumahan yang menjadi bagian dari program pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Bank SumselBabel sendiri merupakan satu diantara perbankan yang turut menyalurkan program FLPP.
Seperti diketahui untuk wilayah Bangka Belitung, Bank Sumsel Babel merealisasikan penyaluran FLPP tahun 2022 sebesar Rp210 miliar atau sebanyak 1.946 rekening.
"Awalnya target 2022, 2.000 ribu rekening, tapi dari kementerian ada pengurangan kuota jadi 1.600. Trus karena kita sudah mencapai target dan minta tambahan kuota sampai dengan 1.946," ungkap Manager Bisnis BankSumselBabel Cabang Pangkalpinang Santoso kepada Bangkapos.com Kamis, (12/1/2023).
Kata Santoso, pada tahun 2023 pihaknya tidak menentukan target penyaluran FLPP, atau bersifat open comitment.
"FLPP merupkan program pemerintah, sama seperti KUR persyatan sudah ditentukan, dan kita perbankan tentunya mempermudah proses cepat, dengaan target sebanyak banyaknya, siapa cepat, dan sesuai persyaratan yang ditentukan," ucapnya.
Dia berharap penyaluran FLPP tahun 2023 bisa melibihi target penyaluran di tahun 2022 sehinga membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan rumah atau tempat tinggal.
"Kita perbankan siap membantu program KPR yang dibuat oleh pemerintah, khususnya membantu MBR memiliki rumah," ujar Santoso.
Senda Perbankan Mandiri yang juga turut berkontribusi menyalurkan FLPP, khsususnya di Bangka Belitung berharap penyalurkam program FLPP bisa meningkat dari tahun 2022.
Area Transaction Funding Manager Bank Mandiri area Pangkalpinang, Yusuf menyebut pada tahun 2022 kemari pihaknya menguncurkan sebesar Rp108 miliar dana program FLPP.
"Untuk kuota penyaluran FLPP tahun 2023 secara keseluruh memang tidak terfokus pada target. Intinya kita siap bantu penyaluran sebanyaknya selagi kuota yang disediakan oleh kementrian PUPR masih ada," kata Yusuf.
Untuk penyalursn FLPP sendiri, Yusuf menyebut pihaknya memang masih terbilang rendah dengan target penyauran FLPP, khsusus untuk pegawai formal dan nonformal.
"FLPP ini merupakan program pemerintah, kita perbankan membantu penyaluran sesuai ketentuan yang disampaikan sebagai regulator. harapannya tahun ini bisa lebih besar lagi penyaluran dan penyerapannya, serta berkontribusi positif," ujarnya.
(Bangkapos.com/Sela Agustika)
| Seorang Ibu Lukai Anak Kandung dengan Setrika di Pangkalpinang |
|
|---|
| Audiensi Polemik Pertambangan di Lahan PT GML, Ini Solusi dari DPRD Bangka Belitung |
|
|---|
| Irjen Pol Viktor T Sihombing Resmi Jabat Kapolda Bangka Belitung, Gantikan Irjen Pol Hendro Pandowo |
|
|---|
| Mobil Pemadam Kebakaran Kota Pangkalpinang Terjebak di Perairan Pantai Pasir Padi |
|
|---|
| Dishub Pangkalpinang Siap Gelar Razia Juru Parkir Liar, Tindaklanjuti Keluhan Warga dan Media Sosial |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.