Berita Pangkalpinang

BPOM Pangkalpinang Imbau Masyarakat Hindari Konsumsi Jajanan Cikibul Mengandung Nitrogen Cair

Risiko pada konsumen muncul ketika nitrogen cair kontak dengan kulit atau bagian tubuh sehingga mengakibatkan frost bite  dan bahaya

Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Iwan Satriawan
dragonbreath via TribunStyle
Jajanan ciki ngebul yang berbahaya untuk kesehatan 

Dimana, ketika memakan jajanan Cikibul tersebut, pemakan dapat mengeluarkan asap dari mulutnya.
Ice smoked alias Cikbul adalah makanan kekinian yang disiapkan dengan nitrogen cair.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menghimbau, kepada masyarakat untuk menghindari mengonsumsi pangan olahan siap saji yang ditambahkan nitrogen cair.

Hal ini tentu membuat para orangtua khawatir, apalagi sebelum imbauan tersebut keluar banyak yang sudah merasa mengkonsumsi Cikibul tersebut.

Seperti diakui Melni (37) warga Kota Pangkalpinang, ia tak mengetahui kini BPOM melarang jajan cikibul yang berasap tersebut.

Diakuinya kemarin anaknya sempat membeli jajanan dingin berasap ini di bazar UMKM.

"Kemarin itu ada beli waktu jalan sehat ada yang jualan terus pas bazar UMKM juga beli. Karena dia berasap itukan jadi unik sebetulnya, tapi menduga kalau itu berbahaya," kata Melni kepada Bangkapos.com, Senin (16/1/2023).

Dia menyebut, setelah makanan jajanan tersebut tidak terjadi gejala sesuatu pada anaknya.

"Alhamdulillah tidak apa-apa, semoga memang tidak apa-apa," tambahnya.

Kemudian Nias (38) mengaku khawatir sebab jajanan Cikibul itu kini dilarang konsumsi oleh BPOM.

"Awalnya saya kepengen juga beli dan cobain, mungkin asik kali ya makan jajanan es atau apa keluar asap, jadi sensasi yang beda, dan unik. Para bocil juga pernah minta belikan atau mencari jajanan tersebut, tapi karena belum ketemu jadi belum coba," sebut Nias.

Namun, diakuinya setelah tau kalau itu berbahaya, jadi takut dan tidak kepengen beli lagi

"Sudah diinformasikan ke anak-anak kalau jajanan itu berbahaya dan bisa bikin muntah-muntah serta keracunan, sakit perut, mereka paham dan tidak minta belikan lagi. Saya tegaskan juga kalau ketemu di sekolah jangan dibeli," jelasnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved