Berita Sungailiat
Bupati Bangka Resmikan Gedung Labkesda Senilai Rp 4,7 Miliar
Bupati Bangka Mulkan meresmikan Gedung Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dan fasilitas pelayanan kesehatan UPTD Labkesda.
Penulis: edwardi | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Bupati Bangka Mulkan meresmikan Gedung Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dan fasilitas pelayanan kesehatan UPTD Labkesda, Gedung Poned Puskesmas Belinyu, Petaling, Penagan dan Bakam dipusatkan di Gedung UPTD Labkesda Puskesmas Sinar Baru Kecamatan Sungailiat, Selasa (31/01/2023).
Kegiatan ini dihadiri unsur Forkopimda Bangka, Direktur Tata Kelola Kementerian Kesehatan RI Dr Mayang Sari dan jajaran, para pejabat dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka, camat, lurah dan tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Then Suyanti mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Bangka.
"Tujuan khusus untuk menyediakan fasilitas kesehatan sesuai standar, menurunkan angka kesakitan dan kematian, serta mendekatkan pelayanan kesehatan masyarakat berbasis siklus kehidupan melalui integrasi layanan primer khusus pada upaya promosi dan pencegahan," kata Then Suyanti.
Baca juga: BNNP Bangka Belitung Musnahkan Barang Bukti 15,7 Kilogram Ganja Asal Aceh
Baca juga: Lelang Jabatan Sekda Kota Pangkalpinag Sepi Peminat, Ini Syarat dan Tahapannya
Diungkapkannya, untuk biaya kegiatan berasal dari dana DAK fisik reguler dana kesehatan tahun 2022 dan dana DID tahun 2021 untuk pembangunan.
"Gedung Labkesda dengan nilai kontrak sebesar Rp4,7 miliar, Gedung Poned Puskesmas Bakam Rp1,4 miliar, Gedung Poned Puskesmas Penagan Rp1,4 miliar, Gedung Poned Puskesmas Petaling Rp1,4 miliar, Gedung Poned Puskesmas Belinyu Rp1,5 Miliar dan Gedung Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Rp4,8 miliar," jelas Then Suyanti.
Bupati Bangka Mulkan mengatakan sejak diberi amanah setelah dilantik menjadi bupati, mulai membedah sarana dan prasarana kesehatan yang kurang layak dan yang belum dimiliki masyarakat Kabupaten Bangka.
"Saya sengaja roadshow untuk melihat langsung kondisi fasilitas kesehatan yang dimiliki Kabupaten Bangka untuk melayani masyarakat. Sebaik dan secerdas apapun dokter yang kita miliki tanpa ada penunjang fasilitas kesehatan maka akan sulit meningkatkan pelayanan kesehatan ini," kata Mulkan.
Mulkan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung upaya Pemkab Bangka dalam membangun kelengkapan sarana dan prasarana kesehatan.
"Semoga faskes yang sudah tersedia ini bisa membawa manfaat besar bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Terima kasih kepada Kementerian Kesehatan dan juga nanti peralatan-peralatan di Labkesda ini akan kita anggarkan melalui APBD, dan tentu juga kami mohon dukungan juga dari Pemerintah Provinsi dan pusat," harapnya.
Diakuinya, Pemkab Bangka sejak awal memang sangat memberi perhatian kepada kelengkapan sarana prasarana kesehatan, mulai pustu, puskesmas hingga rumah sakit.
"Karena sebaik dan secerdas apapun dokter dan nakes yang kita miliki namun tanpa ada alat penunjang fasilitas kesehatan yang baik, maka akan sulit meningkatkan pelayanan kesehatan," kata Mantan Anggota DPRD Bangka ini.
"Kalau dulu jangankan labkesda, alat pembekuan darah pun kita tidak punya. Alhamdulillah pada tahun pertama kita langsung mengadakan satu alat pembeku darah dan tahun berikutnya mengadakan satu lagi alat pembeku darah yang dulunya kita harus ke Pangkalpinang atau ke Muntok," ungkapnya.
Baca juga: Kepsek SDN 4 Sijuk Curhat ke DPRD Belitung, Demi Rehab Ruang Kelas yang Rusak, Rela Bayar BBM Dewan
Direktur Tata Kelola Kementerian Kesehatan RI, Mayangsari memberikan apresiasi bagi Kabupaten Bangka dalam upaya pembangunan kesehatan.
Kemenkes akan mendukung penuh setiap kegiatan pembangunan yang mengarah pada peningkatan layanan kesehatan masyarakat.
"Labkesda ini juga menjadi bukti kehadiran kami dari pemerintah pusat, memberikan dana melalui DAK fisik, kita membangun fasilitas-fasilitas kesehatan. Tapi untuk kelengkapan peralatan penunjang di dalam, kami harapkan dari pemerintah daerah bisa menganggarkan," kata Mayangsari.
(Bangkapos.com/Edwardi)
| KUA dan PPAS Kabupaten Bangka Disepakati, PAD Tahun 2026 Diproyeksikan Capai Rp235 Miliar |
|
|---|
| Kota Sungailiat Dua Tahun Tanpa Adipura, DLH Bangka Tekankan Pentingnya Peran Serta Masyarakat |
|
|---|
| Tim Kementerian Lingkungan Hidup Lakukan Penilaian Adipura 2025 di Kota Sungailiat |
|
|---|
| Jantani Ali Pamit di DPRD, Bupati dan Wabup Bangka Dilantik 5 November |
|
|---|
| Korbinmas Baharkam Polri Supervisi Polres Bangka, Dorong Optimalisasi Peran Bhabinkamtibmas |
|
|---|



Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.