Puluhan Rumah Warga di  3 Dusun Desa Lumut Belinyu Terendam Banjir, Air Setinggi Lutut

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Puluhan rumah masyarakat  tiga (3) Dusun di Desa Lumut Kecamatan Belinyu, yakni Dusun Gedong, Dusun Parit Kelapa dan Dusun KD Belinyu terendam banjir akibat guyuran hujan sejak Senin (30/01/2023) hingga  Selasa (31/01/2023) siang.

Kepala Desa Lumut, Frenky Rickyanto Liong membenarkan kejadian tersebut, di mana ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. 

" Iya, hari ini juga kami melakukan monitoring di 3 Dusun di Desa Lumut. Tadi ke Parit Kelapa, KD Belinyu dan Gedong. Tinggi air mulai dari mata kaki hingga batas lutut orang dewasa. Yang lumayan banyak rumah tadi di Dusun Gedong, airnya juga sampai lutut lah," kata Frenky. 

Diakuinya, curah hujan yang tinggi 2 hari ini menjadi salah satu faktor terjadinya banjir. Namun  tidak ada korban jiwa dan pihaknya masih bisa mengatasi hal itu, termasuk bekerja sama dengan pihak kecamatan. 

Sementara itu Camat Belinyu, Lingga Pranata mengatakan sudah melakukan peninjauan ke Desa Lumut. 

Penyebab banjir ini adalah kondisi curah hujan yang tinggi yang membuat volume air menjadi naik. Ditambah lagi, kondisi pasangnya air laut. 

" Iya, tadi kami lakukan peninjauan ke kampung gedong terkait laporan dari Kades bahwa ada peningkatan volume air di Dusun Gedong. Berdasarkan komunikasi dan diskusi dengan Kades Lumut dan masyarakat, banjir ini diakibatkan karena volume air hujan cukup tinggi," kata Lingga. 

Ditambahkannya, sejauh ini kondisi saluran air di sejumlah titik di Desa Lumut tidak ada kendala, jadi dipastikan lagi kondisi banjir ini disebabkan oleh kondisi air laut yang pasang. 

" Namun kalau kami melihat dari buangannya, ataupun aluran pembuangan ini tidak ada permasalahan lagi. Jadi bisa dipastikan banjir di Dusun Gedong dan sekitarnya ini diakibatkan tingginya volume hujan dan pasang air laut," jelasnya. 

(Bangkapos.com/Edwardi)