Berita Kriminalitas
Ramai Berita Penculikan Anak, Kapolda Bangka Belitung Minta Orangtua Awasi Anaknya
Informasi terkait penculikan anak ramai bermunculan di media sosial dan pesan berantai melalui broadcast WhatsApp Grup.
Penulis: Riki Pratama | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Informasi terkait penculikan anak ramai bermunculan di media sosial dan pesan berantai melalui broadcast WhatsApp Grup.
Diketahui dugaan percobaan penculikan anak, terjadi di SDN 8 Namang, Kabupaten Bangka Tengah yang dilakukan pengendara mobil MPV hitam, 25 Januari 2023 lalu.
Kejadian dugaan penculikan anak juga terjadi di Simpang katis, Bangka Tengah dan Simpang Yul, Bangka Barat.
Baca juga: Jabatan Sekda Pangkalpinang Dilelang, Ini Kriteria yang Dicari Wali Kota Pangkalpinang
Baca juga: Dio Bandar Narkoba yang Paling Diburu Polda Babel Ternyata Punya Rekening Rp248 Juta, Kini Disita
Terkait maraknya, informasi dan kejadian tersebut ditanggapi oleh aparat kepolisian.
Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol, Yan Sultra, mengingatkan, kepada orangtua untuk dapat peduli dan memantau aktivitas anaknya.
"Kepada semua warga, terutama orangtua, harus peduli terhadap anak-anaknya. Itu ternyata modusnya, diambil organnya, dijual. Nah ini kita harus cegah," imbau Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra kepada Bangkapos.com, Selasa (31/1/2023) di BNN Bangka Belitung.
Mantan Kapolda Sultra ini, menambahkan terkait sejumlah kasus percobaan penculikan terjadi di wilayah hukum Bangka Belitung belum diketahui motifnya.
Untuk itu ia mengharapkan, kerjasama semua orangtua untuk dapat mengawasi anak-anaknya.
"Kita tidak tahu apa motifnya, tetapi yang kita cegah ya itu jangan sampai anak anak kita dibiarkan. Harus diawasi terus, terutama ke sekolah, dan tiba di rumah, harus diawasi," imbaunya.
Selain itu, Yan menegaskan, jajarannya juga akan mempelajari dan melihat motif kasus penculian anak yang terjadi di tempat-tempat lain, sehingga dapat dilakukan pencegahan di wilayah hukum Polda Bangka Belitung.
"Kita juga melihat dari tempat-tempat lain. Kira-kira apa motifnya. Apa modusnya, sehingga bisa kita cegah di sini," pesannya.
Baca juga: Mobil Avanza Tabrak Warung di Desa Terentang Babar, Penjaga Warung Gorengan Tewas dengan Luka Berat
Senada disampaikan, Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol, Maladi, mengatakan, terkait informasi penculikan anak, ia meminta setiap warga dapat melaporkan apabila menemukan kasus tersebut.
"Terkait informasi adanya penculikan anak anak di wilayah hukum Polda Babel, diharapkan kepada masyarakat ada ditemukan hal demikian melapor ke kepolisian setempat. Sehinga dilakukan tindakan upaya lebih cepat dari masyarakat tidak melakukan hukum sendiri. Laporkan ke polisi, mereka yang bertugas di lapangan segera melacak ini imbauan kita dari Polda," jelas Maladi.
Kemudian Maladi menyampaikan, terkait upaya pencegahan dapat dilakukan dengan memberitahu ke anak-anak tidak mudah percaya dengan orang yang belum ia dikenal.
"Untuk anak-anak kita sekolah dijemput, anak anak yang tidak mengenal jangan mudah percaya memberikan uang, permen, jajanan. Ini perlu disampiakan ke anak-anak kita, modusnya sepeti itu. Ia berprilaku baik memberikan jajanan diberikan permen ujung-ujungnya anak tersebut dibawa kabur," kata Maladi. (Bangkapos.com/Riki Pratama)
| Soal Korupsi Insentif Covid-19 Belitung Timur, Ini Kata Kepala Ruang Isolasi |
|
|---|
| Korupsi BPRS Toboali, Ini Kata Kepala Personalia BPRS Soal Terdakwa Yusman |
|
|---|
| Korupsi BPRS Toboali, Saksi Sebut Ada Pembiayaan Terhadap Keluarga Terdakwa Yusman |
|
|---|
| Sat Narkoba Polres Bangka Bekuk Pengedar Di Pinggir Jalan |
|
|---|
| Tersangka Mat Raye Dulu Pedagang, Sekarang Perompak Kapal, Mengaku Menyesal Usai Ditangkap Polisi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.