Berita Pangkalpinang
Apindo Babel Dukung Upaya Pemerintah Provinsi Geliatkan Investasi, Ajak Saling Bersinergi
Apindo tentunya sangat mendukung semua program investasi karena itu bagian dari bidang yang menjadi konsentrasi kami, tentunya
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Investasi di Bangka Belitung menggeliat pada tahun 2022.
Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bangka Belitung (Babel), realisasi investasi sebesar Rp8,17 triliun.
Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bangka Belitung (Babel), Nuradi Wicaksono mengaku belum menerima data tersebut, sehingga tak mengetahui secara pasti sektor yang menjadi pematik bagi investor.
Kedati begitu, Apindo Bangka Belitung akan terus mendukung segala upaya pemerintah untuk menarik investor agar mau menanam modal di Bangka Belitung.
"Apindo tentunya sangat mendukung semua program investasi karena itu bagian dari bidang yang menjadi konsentrasi kami, tentunya kalau investasi jalan dan meningkat, itu menjadi atmosfer positif untuk kita, artinya seksi lah ya dan bagus sehingga investor masuk," ujar Nuradi, Rabu (1/2/2023).
Dia menilai pemerintah provinsi sangat berkeinginan untuk menarik investor masuk ke daerah agar lebih masif.
"Namun di sini, memang ada regulasi-regulasi turunan dari investasi itu sendiri sepertinya dibeberapa daerah itu masih belum singkronisasi informasi informasi, data dan sistem,
saya menangkap dari teman-teman itu kesulitan sistem OSS (Online Single Submission), masih belum terintegrasi dengan baik," katanya.
Untuk meningkatkan minat para investor, Apindo Babel sudah menyampaikan saran agar pada awal tahun untuk mengumpulkan para pengusaha kemudian disampaikan informasi soal program unggulan pemerintah.
"Jadi kita bisa tahu dan menempatkan diri itu dengan tepat. Misalnya triwulan pertama ini pemerintah fokus pengembangan SDM atau infrastruktur, atau apa, jadi kita bisa tepat sasaran," katanya.
Berhasil Serap Ribuan Tenaga Kerja
Diberitakan sebelumnya, realisasi investasi di Bangka Belitung tahun 2022 meningkat hampir dua kali lipat apabila dibandingkan tahun 2021 lalu.
Pasalnya pada tahun 2022, realisasi investasi sebesar Rp8,17 triliun, sedangkan realisasi tahun 2021 sebesar Rp4,33 triliun, maka meningkat sebesar 188 persen.
Imbas dari peningkatan investasi di Babel, berdampak baik pada penyerapan lapangan kerja, yakni terserap 1.972 orang tenaga kerja Indonesia dan 6 orang tenaga kerja asing.
"Memang sebenarnya secara teori lumayan, ini komulatifnya, kalau asalnya tidak dipetakan karena itu ada di perusahaan, tapi tenaga kerja skil tinggi itu ada dari luar," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Darlan, Rabu (1/2/2023).
Dia menekankan dengan meningkat realisasi investasi akan dapat mengurangi angka penganggurann.
"Dengan adanya investasi yang jelas akan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan serta meningkatkan daya beli masyarakat," katanya.
Peningkatan realisasi investasi di Bangka Belitung karena tertibnya perusahaan dalam melaporkan realisasi investasi.
"Kenaikan ini didorong oleh peningkatan realisasi yang dilakukan oleh perusahan-perusahan, mereka setiap triwulan wajib melaporkannya, ini dirilis oleh National Single Window for Investment (NSWI)," katanya.
Melihat angka realisasi investasi di Bangka Belitung melampaui target nasional yakni Rp6,67 triliun.
"Kalau target daerah sebenarnya lebih rendah, misal di RPJM itu, Rp2 triliun, karena series data dulu belum online, ke depan akan kami perbaiki lagi karena di lapangan taget bisa Rp7 triliunan," katanya.
Penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Bangka Belitung ini didominasi oleh sektor tanaman pangan dan perkebunan 32 persen, industri makanan 23 persen, industri logam dasar dan bahan logam 16 persen.
"Kalau penanaman modal asing itu hampir sama yakni tanaman pangan dan perkebunan, listrik dan industri perdagangan dan hotel," katanya.
Melihat geliat realisasi investasi di Babel itu, target tahun 2023 diprakirakan menjadi Rp10 triliun.
"Kita tetap optimis, karena kalau target tinggi maka usaha juga harus lebih," katanya.
(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)
| Pelaku Penganiayaan Pedagang di Alun-alun Pangkalpinang Diringkus di Perairan Jembatan Emas |
|
|---|
| Temui Gubernur Aliansi Penambang Rakyat Sepakat Batal Demo 6 November, PT Timah Diminta Tepati Janji |
|
|---|
| Penambang Rakyat dan PT Timah sudah Sepakat, 1 Kg Timah Dibeli Seharga Minimal 10 Kg Beras |
|
|---|
| Jumlah Perjalanan Wisatawan Nusantara ke Bangka Belitung September 2025 Mengalami Peningkatan |
|
|---|
| 26 Cabor Siap Berlaga di Porprov VII 2026, Ketua KONI Babel Sebut Hasil Positif bagi Olahraga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/ilustrasi-investasi-131412535.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.