Motif Kasus 2 Wanita Dicor di Bekasi, Pelaku Nekat Sayat Nadi Tangan Setelah Aksinya Terbongkar

Dugaan motif kasus pembunuhan 2 wanita di Bekasi terkait soal utang piutang antara pelaku dan satu di antara dua korban.

Editor: fitriadi
Kolase Tribunjakarta.com
Lokasi dua jasad wanita dicor di bekasi (kiri) dan kedua korban saat mendatangi rumah kontrakan di Jalan Nusantara, RT11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Minggu (26/2/2023) (Kolase Tribunjakarta.com) 

Jasad dua korban dan terduga pelaku, kata Hengki telah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diotopsi.

Hal itu untuk memastikan penyebab kematian ketiganya.

Dari sana katanya diharapkan menemukan titik terang latar belakang pembunuhan.

Saat ini kasus pembunuhan ini diduga karena masalah utang tagihan pembelian besi.

"Kemungkinan luka dan penyebab kematian masih menunggu hasil otopsi. Di mana lukanya saya belum lihat, nanti hasil visum atau otopsi yang menemukan," tutur Hengki.

Ia memastikan bahwa kepolisian akan terus mendalami kasus ini agar mendapatkan titik terang mengenai motif pembunuhan.

Hengki menjelaskan pria berinisial P, terduga pelaku pembunuhan dua jasad wanita yang dicor lantai kontrakan diduga meninggal dengan cara menyayat nadi di tangannya.

"Penghuni rumah berinisi P juga meninggal, jadi dalam kasus ini ada tiga yang meninggal dunia," ungkap Hengki saat di lokasi, Selasa (28/2/2023).

Pelaku Teman Kerja

Almarhumah Yusi (48), wanita yang ditemukan tewas dicor semen di kontrakan di Jalan Nusantara RT 11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi ternyata saling kenal dengan pelaku berinisial P yang menghabisi nyawanya.

Riyadi, tetangga almarhumah Yusi mengatakan keduanya diketahui bekerja di sebuah perusahaan besi di Kampung Rawa Pasung, Kelurahan Kota Baru, Kota Bekasi.

"Saya dengar cerita dari suami korban Y, antara korban Y dan pelaku ini rekan kerja. Dua-duanya kerja di sebuah perusahaan besi, di Rawa Pasung Alexindo," ujar Riyadi, Selasa(28/2).

Bahkan almarhumah Yusi merupakan sosok orang yang mempekerjakan P masuk ke perusahaannya tersebut.

Meski tak mengetahui jabatan keduanya, namun almarhumah Yusi diduga memiliki jabatan yang lebih tinggi dari pada pelaku.

Riyadi menjelaskan dugaan motif pembunuhan dikarenakan pelaku P memiliki utang tagihan pembayaran besi kepada almarhumah Yusi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved