Berita Pangkalpinang
Mengintip Usaha Milik Agus Warga Pangkalpinang, dari Pengrajin Perak Hingga Terima Cuci Emas
Jika kebanyakan hanya menjual ataupun sebatas menerima jasa servis perhiasan, usaha milik Agus juga menawarkan pembuatan segala jenis perhiasan
Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Basemen Ramayana Pangkalpinang, merupakan tempat belanja yang terletak di lantai dasar pusat perbelanjaan Ramayana.
Pada kawasan tersebut, terdapat gerai toko yang menjual berbagai perlengkapan, mulai dari pakaian dewasa atau anak-anak, sepatu, tas, jam tangan, sampai dengan perhiasan emas maupun perak.
Menarik, saat menengok tempat yang menjajakkan perhiasan emas serta perak dalam deretan toko itu, terdapat aktivitas berbeda dibanding tempat lainnya.
Jika kebanyakan usaha serupa hanya menjual ataupun sebatas menerima jasa servis perhiasan, usaha milik Agus (35) juga menawarkan pembuatan segala jenis perhiasan.
"Disini segala macam bisa, bawa emas atau perak batangan kesini bisa dibuat cincin sampai kalung. Kalau yang lain kan menjual saja, disini juga terima peleburan untuk jadi perhiasan," ungkap Agus kepada Bangkapos.com, Selasa (7/3/2023).

Pria yang bertempat tinggal di Kelurahan Bintang, Kota Pangkalpinang tersebut mengatakan, sudah belajar mengenai pernak-pernik perhiasan sejak umur enam tahun.
"Kalau belajar dari umur 7 tahun, cuma bantu-bantu awalnya. Dari bantu nyuci-nyuci perhiasan saja, terus bantu-bantu yang lain juga," kata Agus.
Dari belajar sejak masih kecil itu, saat ini Agus bersama tiga karyawannya bisa membuat cincin, gelang maupun kalung dari berbagai macam bahan menjadi berbagai model sesuai pesanan.
"Tidak hanya menjual yang di pajang ini, misal mau buat model sesuai pesanan bisa. Ada juga toko-toko lain ambil barang dari sini, jadi toko kami memang ada aktivitas terus" tuturnya.
Dirinya menambahkan, dalam sehari bisa mengolah sampai setengah kilo batangan perak menjadi sebuah pernak-pernik bernilai jual tinggi.
"Kalau kita tinggal proses saja, misal perlu, dilebur dulu. Nanti dicetak sesuai dengan pesanan saja, kemudian dirangkai, baru dipoles," ucapnya.
Sementara itu untuk harga, meski mengaku mengikuti harga bahan baku di pasaran, dia mengatakan toko miliknya mempunyai keunggulan karena bisa melayani pesanan sesuai keinginan pelanggan.
"Kalau buat perhiasan sehari juga sudah selesai. Harga tentunya sesuai dengan bahan, untuk perak berkisar Rp200 Ribu saja," jelas Agus.
(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)
Tujuh Tahun Buron, Terpidana Kasus Penyerobotan Tanah di Jebus Ditangkap |
![]() |
---|
Bank Mandiri Dukung Koperasi Merah Putih dengan Sosialisasi dan Paket Usaha Unggulan |
![]() |
---|
809 Siswa SD-SMP di Pangkalpinang Terima Beasiswa Cendekia Baznas Senilai Rp318 Juta |
![]() |
---|
Bawaslu Babel Gelar Evaluasi Pemilu, DPR Dorong Perkuat SDM dan Relawan Pengawas |
![]() |
---|
Deputi BKKBN Pantau Distribusi MBG di Pangkalpinang, Dorong Percepatan Penurunan Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.