Berita Kriminalitas
Ada Pergerakan Uang Mencurigakan di Kemenkeu Senilai Rp 300 T, Sejumlah Pejabat bakal Dibidik KPK
Aksi brutal yang dilakukan Mario Dandy Satrio, putra Rafael Alun Trisambodo, yang menganiaya David putra petinggi Anshor bukan kasus biasa.
BANGKAPOS.COM -- Aksi brutal yang dilakukan Mario Dandy Satrio, putra Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo, yang menganiaya David putra petinggi Anshor bukan kasus biasa.
Dari kasus penganiayaan ini terungkap bobrok di jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Setelah sang ayah Rafael Alun Trisambodo dibidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kasus ini juga merembet ke beberapa pejabat publik.
Diantaranya yang ikut terseret Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Eko Darmanto yang sekarang ikut diperiksa oleh KPK.
Pejabat satu ini kerap pamer kekayaan di media, sosial dengan barang-barang mewah dan branded.
Selain itu juga sejumlah pejabat dengan harta fantatis siap-siap akan disasar KPK.
Pasalnya menurut Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, ia mendapatkan laporan adanya pergerakan uang mencurigakan sebesar Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan.
Pergerakan uang tersebut sebagian besar di Direktorat Jenderal Pajak serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
"Saya sudah dapat laporan yang pagi tadi, terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai, itu yang hari ini," ungkap Mahfud di Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (8/3/2023).
Mahfud sebagai Ketua Tim Pengendalian Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mengaku sudah menyerahkan laporan adanya transaksi janggal di Kemenkeu, di luar kasus Rafael Alun Trisambodo.
"Kemarin ada 69 orang dengan nilai hanya enggak sampai triliunan, (hanya) ratusan miliar. Sekarang, hari ini, sudah ditemukan lagi kira-kira Rp 300 triliun. Itu harus dilacak. Dan saya sudah sampaikan ke Ibu Sri Mulyani. PPATK juga sudah menyampaikan," tegasnya.
Terkait dengan transaksi janggal eks Kepala Bagian Umum Ditjen Pajak Jakarta Selatan Rafael Alun Trisambodo yang mencapai Rp 500 miliar, Mahfud mengungkapkan sudah diselisik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Iya sudah, sudah pertama KPK sudah mulai menyelisik satu-satu," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan telah mengirimkan laporan dugaan pencucian uang yang dilakukan 69 pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.
(Kompas.com/Wijaya Kusuma)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mahfud MD Sebut Ada Pergerakan Uang Mencurigakan di Kemenkeu Senilai Rp 300 Triliun
Mario Dandy Satrio
Rafael Alun Trisambodo
Eko Darmanto
pencucian uang
Komisi Pemberantasan Korupsi
KPK
Mahfud MD
Bangkapos.com
Soal Korupsi Insentif Covid-19 Belitung Timur, Ini Kata Kepala Ruang Isolasi |
![]() |
---|
Korupsi BPRS Toboali, Ini Kata Kepala Personalia BPRS Soal Terdakwa Yusman |
![]() |
---|
Korupsi BPRS Toboali, Saksi Sebut Ada Pembiayaan Terhadap Keluarga Terdakwa Yusman |
![]() |
---|
Sat Narkoba Polres Bangka Bekuk Pengedar Di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Tersangka Mat Raye Dulu Pedagang, Sekarang Perompak Kapal, Mengaku Menyesal Usai Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.