Berita Bangka Tengah

Alidek, Lansia 70 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Hilang Dua Hari di Bangka Tengah

Selama dua hari pencarian, lansia tersebut ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengapung di tepi sungai, belakang rumah warga

|
Ist/Basarnas Babel
Tim gabungan saat mengevakuasi jenazah Alidek yang ditemukan pagi ini, Senin (20/3/2023) di perairan Sungaiselan, Bangka Tengah. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Alidek (70) ditemukan tak bernyawa di perairan Sungaiselan, Kecamatan Sungaiselan, Bangka Tengah, Senin (20/3/2023)

Sebelumnya lansia itu dikabarkan hilang selama dua hari diduga karena terjatuh di sungai, Sabtu (18/3/2023) malam.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, diketahui bahwa pria tersebut hilang saat sedang duduk di kapal di dermaga pelabuhan Sungaiselan.

Selama dua hari pencarian, lansia tersebut ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengapung di tepi sungai, belakang rumah warga.

Komandan Tim Gabungan dari Basarnas Babel, Kurniaji mengatakan bahwa korban ditemukan pukul 06.30 pagi tadi.

"Korban ini posisinya sudah mengapung di permukaan dan tersangkut di belakang rumah warga," ungkap Kurniaji.

Tim gabungan bersama warga menyusuri dan menyelami perairan Sungaiselan untuk mencari keberadaan Alidek, Minggu (19/3/2023).
Tim gabungan bersama warga menyusuri dan menyelami perairan Sungaiselan untuk mencari keberadaan Alidek, Minggu (19/3/2023). (Bangkapos/Arya Bima Mahendra)

Kata dia, posisi korban ditemukan yakni sekitar 700 meter arah hilir sungai dari titik awal dinyatakan hilang.

Meski demikian, jenazah korban ditemukan dalam kondisi yang masih lengkap namun sudah ada bercak putih ditubuh tanda-tanda pembusukan.

"Untuk luka-luka tidak ada, mungkin ada sedikit lecet karena terendam air," jelasnya.

Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Sungaiselan divisum untuk kemudian dibawa ke rumah duka dan dikebumikan hari ini.

"Korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Sungaiselan dan diserahkan ke pihak keluarga," imbuhnya.

Kronologis

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan informasi didapatkan setelah kejadian pada Sabtu (18/3/2023) pukul 22.45 malam.

"Saat itu saksi melihat korban terjatuh ke sungai diduga korban turun dari dermaga ke perahu untuk beristirahat, namun korban terpeleset dan jatuh ke sungai," ujar I Made Oka Astawa. 

Dari informasi saksi, I Made mengatakan korban sempat meminta tolong namun korban kesulitan dikarenakan terbawa arus. 

Sumber: bangkapos
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved