Berita Bangka Selatan
Hendak Ingin Memetik Buah Petai, Warga Desa Delas Tewas Tersengat Aliran Listrik
Jadi enggrek yang digunakan korban ini menyangkut ditali PM, lalu korban ingin mengambil enggrek dan disanalah korban tersengat aliran listrik
Penulis: Adi Saputra | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kejadian tak terduga menimpa Yunus (35) bin Keli'ah warga RT. 01 Desa Delas, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).
Ia tewas tersengat aliran listrik pada, Rabu (22/03/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Sebelum kejadian korban tersebut ingin memetik buah petai, yang berada di ujung Desa Delas tepatnya depan warkop PS menggunakan enggrek atau alat pemotong sawit.
Namun sangat disayangkan ketika ingin memetik buah petai, enggrek yang digunakan korban terkena salah satu aliran litrik yang mengakibatkan korban tersengat aliran listrik.
Akibat tersengat aliran listrik itu, korban Yunus langsung meninggal dunia ditempat dan diselamatkan oleh warga setempat untuk dibawah kerumah korban.
Kepala Desa Delas Sukarto saat dikonfirmasi, membenarkan adanya salah satu warganya yang meninggal duni akibat tersengat aliran listrik.
"Benar, korban meninggal dunia ditempat dan korban sudah dimakamkan kemarin oleh pihak keluarga," kata Sukarto melalui sambungan telepon, Kamis (23/03/2023).
Ia juga menjelaskan awal mula korban meninggal dunia, karena ingin memetik buah petai menggunakan anggrek dan tersengat salah satu aliran listirk.
"Jadi enggrek yang digunakan korban ini menyangkut ditali PM, lalu korban ingin mengambil enggrek dan disanalah korban tersengat aliran listrik yang mengakibatkan korban meninggal dunia," jelasnya.
Kapolsek Air Gegas AKP Yandri C Akip seizin Kapolres Basel AKBP Joko Isnawan, juga membenarkan adanya salah Desa Delas yang meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik.
"Iya benar, korban meninggal dunia di tempat ketika ingin memetik buah petai menggunakan enggrek. Tapi enggrek yang digunakan korban tersangkut di kabel listrik dan menyambar korban," terang AKP Yandi C Akip.
Perwira berpangkat balok tiga ini pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Air Gegas dan sekitarnya, agar untuk tetap hati-hati dan waspada dalam melakukan aktifitas dimana pun berada.
"Kami minta masyarakat tetap waspada dan hati-hati saat melakukan aktifitas, apalagi ini kan di bulan Suci Ramadhan dan perlu adanya kewaspadaan kita semua dalam melaksanakan atau melakukan apapun," pintanya.
Selain itu AKP Yandri juga berharap kepada seluruh masyarakat, supaya menjaga kondusifitas wilayah masing-masing selama bulan Suci Ramadhan 1444 Hijiriah agar yang menjalankan ibadah puasa bisa aman dan terkendali.
"Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan, kami berharap masyarakat saling menghargai satu sama lain dan tetap menjaga kondusifitas hingga keamanan wilayah kita ini," harap AKP Yandri. (Bangkapos.com/Adi Saputra).
Anggota BPD Pongok Diringkus Polisi Gegara Merusak Fasilitas Desa |
![]() |
---|
Pemkab Bangka Selatan Gandeng Baznas Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Lewat Rumah Layak Huni |
![]() |
---|
Dukung Aksi Kemanusiaan, PMI Bangka Selatan Terima Bantuan Ratusan Paket Sembako |
![]() |
---|
Perum Bulog Bangka Jelaskan Alasan Tak Lagi Serap Gabah Petani di Bangka Belitung |
![]() |
---|
Penjual Parfum Tewas Kecelakaan, Mobilnya Terlempar Keluar dari Badan Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.