Ramadhan 2023

Pantang Tidur Setelah Makan Sahur Bulan Ramadhan, Inilah Bahayanya untuk Kesehatan

Pantang tidur setelah makan sahur bulan Ramadhan dapat menyebabkan lemak tubuh menimbun, asam lambung naik, GERD, sembelit hingga stroke.

Penulis: Widodo | Editor: Widodo
freepik
Ilustrasi tidur. Pantang tidur setelah makan sahur bulan Ramadhan, inilah bahayanya untuk kesehatan. 

Alhasil, butuh usaha keras untuk mengeluarkannya dari dalam tubuh.

Risiko sembelit selama bulan puasa akan jadi lebih besar, karena umumnya tubuh kurang mendapatkan cairan dari biasanya.

5. Stroke

Tidur setelah sahur membuat sistem pencernaan Anda sulit untuk mencerna makanan.

Ini artinya lambung membutuhkan asupan darah yang lebih banyak untuk memperlancar kerjanya.

Padahal, otak juga tetap membutuhkan asupan darah yang stabil meski kita sedang tertidur.

Suplai darah yang terkonsentrasi menuju perut ini membuat otak bisa kekurangan oksigen.

Dalam jangka panjang, bila kebiasaan ini terus dilakukan, otak bisa mengalami stroke.

Teori lainnya mengatakan bahwa risiko stroke akibat langsung tidur setelah makan terkait dengan peningkatan asam lambung yang menyebabkan sleep apnea dan memicu stroke.

Selain itu, setelah makan akan terjadi perubahan kadar gula darah, kadar kolesterol, dan tekanan darah yang mungkin dapat berdampak pada peningkatan risiko stroke.

Jenis stroke yang berhubungan dengan kebiasaan tidur setelah makan adalah stroke iskemik yang terjadi akibat penyumbatan pada pembuluh darah otak.

Bahaya tidur setelah sahur tidak dapat dipandang sebelah mata.

Jadi, jangan jadikan hal ini sebagai yang dapat merugikan kesehatan Anda.

(Bangkapos.com/Widodo)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved