Prodi Jurnalistik IAIN SAS Terbitkan Film Dokumentar LISA, Mutiara dari Pulau Pongok

Pogram Studi Jurnalistik Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung telah menerbitkan karya Film

Penulis: Iklan Bangkapos | Editor: Iwan Satriawan
IAIN SAS Babel
IST/Dokumentasi IAIN SAS Babel 

BANGKAPOS.COM, BANGKA- Pogram Studi Jurnalistik Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung telah menerbitkan karya Film Dokumenter berjudul “LISA, Mutiara dari Pulau Pongok” pada saluran Youtube Channel Prodi Jurnalistik Islam.

Film dokumenter ini mengisahkan tentang salah seorang lulusan dari Prodi Jurnalistik Islam bernama Lisa yang telah berhasil mendapatkan predikat lulusan tercepat dan terbaik pada Yudisium Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam periode ke 7 tahun 2023.

Lisa telah menamatkan kuliah selama 3 tahun 2 bulan dengan IPK 3,96 (predikat pujian). Film Dokumenter ini telah di tonton lebih kurang 1000 kali putar sejak perdana ditayangkan (21/03/2023). 

Tujuan diterbitkannya Film Dokumenter ini ialah untuk memotivasi generasi muda agar selalu semangat menimba ilmu hingga ke jenjang perguruan tinggi, serta mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan selalu tangguh dapat menginspirasi masyarakat melalui pendidikan, ungkap Rafles Abdi Kusuma selaku Sutradara dan Ketua prodi Jurnalistik Islam.

Adapun kisah Lisa yang merupakan anak bungsu dari enam bersaudara asal dari Desa Kepulauan Pongok Kabupaten Bangka Selatan. 

Berdasarkar dokumenter langsung oleh tim pembuat film bahwa Lisa mengisahkan perjuangannya masuk perguruan tinggi tidaklah mudah ditengah kondisi ekonomi keluarga yang sulit.

Ayahnya yang menderita sakit stroke membuat Ibunya bekerja keras menjual sayur mayor untuk mendukung pendidikan lisa di perguruan tinggi. 

Selain itu, Lisa juga sempat mencoba bekerja setelah tamat SMA untuk biaya pendaftaran kuliah ke IAIN SAS Bangka Belitung. 

Lisa memiliki tekad yang kuat untuk melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi sehingga memutuskan uang penghasilan selama bekerja satu bulan digunakan untuk modal awal dirinya kuliah di IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung.

Setelah dinyatakan lulus seleksi pada jalur mandiri di IAIN SAS Babel tahun 2019 pada Program Studi Jurnalistik Islam. 

Lisa pulang untuk memberitahukan kabar bahagia tersebut kepada keluarganya dengan perasaan yang takut karena melihat kondisi ekonomi keluarga yang sulit yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Dengan perasaan ragu, Lisa menjelaskan keinginannya untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi kepada keluarganya terutama kepada Kedua Orang tuanya. 

Sempat ada perasaan khawatir dan sedih dari orang tua Lisa tentang keinginan Lisa masuk Perguruan Tinggi terkait biaya perkuliahan. 

Lisa kembali menjelaskan bahwa ada program Beasiswa yang membantu biaya perkualiahannya. “Mak tenang, di IAIN ni ade beasiswa untuk keluarga kurang mampu dan berprestasi, minta do’a mak supaya lulus.

Setelah 2 semester di IAIN Lisa mendapatkan kabar bahwa ia mendapatkan beasiswa KIP-K (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) pada tahun 2020. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved