Berita Pangkalpinang

Pemprov Babel Ingin Fokus ke Bidang Maritim, Ombudsman Beri Catatan Ini

Pemprov Bangka Belitung fokus pada pengembangan bidang maritim dan perikanan

Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Ardhina Trisila Sakti
istimewa
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy. (Ist Ombudsman Bangka Belitung)    

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Wacana pemerintah provinsi (Pemprov) Bangka Belitung untuk fokus pada pengembangan bidang maritim dan perikanan disambut baik Ombudsman Bangka Belitung.

Pasalnya Kepala Perwakilan Ombudsman Babel, Shulby Yozar Ariadhy menilai bidang tersebut relevan dengan Bangka Belitung yang merupakan daerah kepulauan.

"Fokus perencanaan Pemprov Babel pada bidang maritim dan perikanan merupakan peluang yang besar sesuai dengan kondisi kedaerahan sebagai Kepulauan. Tentunya diharapkan Pemprov Babel merencanakan kebijakan dapat dilaksanakan melalui pendekatan integratif dengan pelibatan pemerintah, swasta, dan masyarakat," ujar Yozar, Rabu (5/4/2023),

Tak hanya itu, wacana perencanaan ini dinilai selaras dengan tujuan Pemerintah yaitu Indonesia Emas 2045.

Namun soal tantangan dalam perencanaan ini adalah infrastruktur karena belum adanya pelabuhan yang representatif. Maka pemprov harus mempelajari hal ini karena juga nanti akan berimbas ke peningkatan pelayanan publik.

"Keberadaan infrastruktur pelabuhan representatif menjadi harapan masyarakat sekaligus dapat berimplikasi terhadap penyelenggaraan pelayanan publik, terutama barang. Pola pengembangan pelabuhan dapat mempertimbangkan aspek keberlanjutan sekaligus upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Yozar memberi catatan, pemprov harus bisa memperkirakan kemampuan pembiayaan daerah dan pengembangan pola-pola integratif dalam pengembangan pelabuhan dengan membangun sinergi pusat dan daerah.

"Ombudsman Babel mendukung secara penuh pembangunan daerah berbasis maritim dan perikanan. Pembangunan tersebut dapat dikelola secara profesional dan berkelanjutan, dikarenakan masyarakat pesisir memiliki kerentanan ekonomi apabila ekosistem dan sumberdaya pesisirnya mengalami perubahan dan kerusakan," katanya.

Fokuskan Maritim

Diberitakan sebelumnya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, (Bappeda) Provinsi Bangka Belitung (Babel) berencana mengusung program prioritas dibidang maritim dan perikanan.

Program prioritas pemprov ini akan masuk di dalam dokumen perencanaan pembangunan 5 tahun ke depan (2025-2029).

"Ada beberapa agenda yang kita anggap krusial, temanya itu bagaimana membuat dokumen pembangunan provinsi Babel. Kami sedang menyusun dokumen rencana pembangunan 20 tahun ke depan, akan dikerjakan 2025-2045.

Kita juga membuat dokumen lima tahun ke depan, 2025-2029, ada yang perlu kita pikirkan dan rencanakan. Kedepan itu arah kita prioritas ke bidang maritim, kami secara teknokraktik," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bangka Belitung, Fery Insani, Rabu (5/4/2023).

Diungkapkannya, ada empat pendekatan perencanaan, seperti pendekatan secara politis artinya dibahas dan disahkan DPRD, pendekatan top down itu lah penggunaan DAK dan DID, pendekatan secara bottom up dan pendekatan teknokraktik.

"Akan ada banyak anggaran yang diarahkan ke pembangunan dibidiang ke lautan dan maritim, untuk Belitung itu sudah berhasil bertransformasi ke pariwisata, tetap fokus ke sana. Tapi Bangka lebih ke diutamakan maritim," ungkapnya.

Sumber: bangkapos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved