Uang Kapolres Dicuri Ajudan
Kapolres Bangka Tengah Rahasiakan Identitas Keponakan yang Pakai Uang Rp850 Juta untuk Operasi
Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono mengungkapkan uang sebesar Rp850 juta yang dicuri oleh ajudannya,
Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM -- Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono mengungkapkan uang sebesar Rp850 juta yang dicuri oleh ajudannya, adalah uang untuk pengobatan keponakannya.
Budi menuturkan bahwa uang tersebut hasil pinjaman oleh istrinya dari keluarga yang ada di Pangkalpinang.
"Istri yang minjam. Jadi pada prinsipnya, istri yang meminjam dari keluarga istri yang ada di Pangkalpinang untuk keponakan," ucap Budi.
Budi menjelaskan, bahwa keponakannya itu adalah keponakan dari sebelah istrinya.
Ketika ditanyai tentang identitas keponakannya apakah seorang perempuan atau laki-laki, Budi tidak mau menerangkan karena menghormati privasi keluarga dari istri.
"Kalau identitas itu kan kami menghormati keluarga dari istri. Intinya kan prosesnya seperti itu," terangnya.
Tak hanya itu, dirinya juga menolak untuk memberitahukan keberadaan keponakannya itu dan penyakit apa yang dialami sehingga harus di operasi transplantasi paru, pun dengan alasan privasi.
Akan tetapi, dia menyampaikan bahwa keponakannya itu bakal menjalani operasi di Singapura.
"Kalau rumah sakitnya enggak boleh dikasih tau, cuma di Singapur (Singapura-red)," tambahnya.
Lanjut dia, hubungan pinjam meminjam uang tersebut dilakukan antara sang istri dengan keluarga istrinya yang ada di Pangkalpinang.
"Kalau ditanya masalah detail kan itu privasi keluarga istri. Dan itu sudah diklarifikasi di Paminal dan Itwasda (Polda Babel) bukti peminjamannya, jumlahnya dan segala macamnya," jelasnya.
Bahkan kata dia, pemilik uang yang meminjamkan tersebut yang adalah saudara dari istrinya juga sudah diklarifikasi.
Sejumlah anggota polisi terlibat dalam pencurian uang milik Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono. Uang yang dicuri cukup banyak, yakni sebanyak Rp850 juta.
Kasus pencurian uang milik Kapolres Bangka Tengah itu saat ini menjadi sorotan di Bangka Belitung.
Tidak hanya karena Kapolres yang menjadi korban, pelakunya adalah anggota kepolisian.
PLN ULTG Bangka Edukasi Keamanan Listrik dan Bahaya Layang-layang di Dekat Jaringan Tegangan Tinggi |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah Dukung Stabilitas Pasokan Pangan Nasional |
![]() |
---|
Terima Kunjungan KI Pusat, Pemprov Babel Tegaskan Komitmen Keterbukaan Informasi Publik |
![]() |
---|
Fenomena Pasta Gigi Dipakai Demonstran Saat Aksi, Benarkah Ampuh Redakan Perih Gas Air Mata? |
![]() |
---|
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Gelar Pelatihan Pulihkan Konservasi Flora di Babel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.