Puncak Mudik Lebaran Diprediksi Hari Ini, 5.000 Pemudik Padati Bandara Depati Amir

BANGKAPOS.COM -- Mendekati puncak arus mudik Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah yang
diprediksi terjadi hari ini, Rabu (19/4/2023), pergerakan penumpang di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, mengalami peningkatan cukup signifikan.

Berdasarkan data dariBandara Depati Amir, pada H-4 Lebaran 2023, pergerakan di bandar udara tersebut mencapai 4.900 orang
dan hari ini, Rabu (18/4/2023) jumlah pemudik yangmenggunakan jasa udara
diperkirakan mencapai 5.000 orang.

Pada Selasa (18/4/2023) kemarin ada 15 penerbangan yang dijadwalkan berangkat dari Bandara Depati Amir Pangkalpinang,
dengan penerbangan pertama Lion Air JT 217 pukul 07.00 WIB.

Pantauan Bangka Pos, di pintu keberangkatan dan kedatangan Bandara Depati Amir Pangkalpinang mulai dipadati pemudik.

Hanya pada pukul 12.00 WIB saja terminal ke-
berangkatan terlihat lengang karena tidak ada jadwal keberangkatan.

Sejumlah warga yang ingin menjemput keluarganya tampak memenuhi sisi
depan pintu keberangkatan.

Suasana peluk dan tangis haru pun pecah saat
keluarga yang ditunggu keluar dari pindu kedatangan.

Mereka tampak seperti melepas kerinduan karena lama tak berjumpa.

Seperti Nurleli (32), dia berteriak keras memanggil keluarganya dari pintu ke-
datangan di Bandara Depati Amir.

Kemudian dia berlari dan langsung memeluk sang ibu, dan anggota keluarga lainnya.

Keluarga Nurleli sendiri terlihat sudah lama
menunggu kedatangannya.

Mereka lalu berkumpul di sekitar area kedatangan  penumpang penerbangan.

Mereka pun turut menangis menyambut kedatangan Nurleli.

“Bahagia senang saja bisa ketemu sama ibu dan bapak, keluarga karena sudah lama nggak pulang karena Covid waktu itu,” tutur
wanita berhijab itu sambilmengusap air mata saat disambangi di lokasi.

Gadis asal Kabupaten Bangka ini mengaku sudah dua kali periode lebaran tak
bisa pulang karena pandemi Covid-19.

Sesekali dia ingin pulang di luar masa mudik, na-
mun tidak bisa karena harus bekerja, di tempat
kerjanya di Jakarta.

“Pingin pulang di hari-hari biasa tapi gak bisa
karena kerja. Kalo pulang cuma sebentar juga tanggung,” kata Nurleli.

Dia menuturkan, meski ramai penumpang perjalanan mudik saat ini masih
terbilang lancar.

“Memang rame sih penumpangnya, tapi Alhamdulillah lancar gak ada keter-
lambatan pindah jadwal itu gak ada,” kata Nurleli.

Puncak Hari Ini Manager Of Airport Op-
eration dan Service Bandara Depati Amir, Erwin
Adiyasha mengatakan mengatakan, pergerakan penumpang menjelang hariraya di bandar udara tersebut terus mengalami peningkatan, terlebih jelangpuncak arus mud

“Perkirakan kita puncak arus mudik di Bandara Depati Amir Pangkalpinang pada H-3 jelang lebaran atau besok (Hari ini,red). Kami memperkirakan akan ada pergerakan penumpang sebanyak 5.000 penumpang
pada H-3,” ungkap Erwin kepada Bangka Pos, Selasa (18/4/2023). 

Ia menambahkan sejak hari pertama pantauan arus mudik di Bandara Depati Amir terus menunjukkan trend peningkatan. Se-
belumnya, Senin (17/4/2023) ter-
catat ada 3.876 penumpang.

“Kalau hari ini prediksi kami ada 4.900 penump-
ang. Apalagi sejak hari ini sudah mulai ada ekstra flight dari maskapai Sriwij+aya Air,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk ekstra flight sudah mulai berjalan mulai, Senin
(18/4/2023) hingga (21/4/2023) mendatang.

“Sampai dengan saat iniuntuk ekstra flight di bandara Depati Amir Bangka
ada 7 frekuensi, dengan satu rute tujuan ke Bandara Soekarno Hatta,” tuturnya.

Ia mengaku, tren mudik tahun 2023 jika dibandingkan tahun 2022 kemarin
memang meningkat

Sebelumnya, total penumpang selama momen
mudik lebaran tahun 2022 sebanyak 103.818 dan pada tahun 2023 diprediksi se-
banyak 104.254 orang.

“Kalau meningkat prediksi kami memang
tahun 2023 ini terjadi peningkatan sebanyak 1 persen, dengan total pergerakan penerbangan sebanyak 28 per hari,” jelasnya.

Pangkalbalam Padat

Sejumlah pemudik juga mulai terlihat memadati
dermaga keberangkatan Pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Sela-
sa (18/4/2023).

Dari pantauan Bangka Pos sekitar pukul
11.30 WIB, antrean penumpang terjadi hingga keluar gedung keberangkatan.

Antrean tersebut merupakan penumpang yang
hendak mudik ke Belitungmenggunakan kapal Express Bahari yang berangkat pada sekitar pukul 12.00 WIB.

Seorang calon penumpang Yesi (32) mengatakan sudah menyiapkan jauh-
jauh hari terkait mudik yang dilakukannya bersama keluarga lainnya.

“Memang kalau naik kapal ini sudah biasa dari
tahun ke tahun. Kita akan mudik ke Dendang Belitung Timur,” ujar Yesi.

Senada, Putra (24) mengungkapkan dirinya sudah tiga tahun tak kembali ke
kampung halamannya yang
berada di Manggar.

“Bawa tas saja satu ini gak bany-
ak, yang penting bisa lebaran di kampung,” ungkap Putra.

Sementara untuk mencegah terjadinya penumpukan, pihak Polsek Kawasan
Pelabuhan Pangkalbalam melakukan sejumlah rekayasa jalan.

Kasekwas Pelabuhan Pangkalbalam, AKP Tri
Utami mengatakan pihaknya bersama instansi terkait, menyiapkan sejumlah kan-
tung parkir kendaraan.

“Jadi kita imbau yang diantar atau dijemput, kita
sudah siapkan kantung parkir. Jadi di kawasan dalam pelabuhan itu hanya orang saja, jadi silahkan berjalan dari parkir menuju terminal penumpang. Mobil tidak semuanya diperbolehkan masuk ke dalam, kecuali kendaraan roda dua,” ungkap AKP Ayu Tri Utami.

Tanjungkalian LengangSementara H-4 Hari Raya
Idulfitri 1444 Hijriah atau Selasa (18/4) kemarin, situasi Pelabuhan Tanjungkalian Muntok, Bang-
ka Barat, terpantau lengang dari pemudik.

Sekitar pukul 15.20 WIBhingga 17.13 WIB, tampakkursi ruang tunggu tidak
terisi oleh para penumpang.

Meskipun waktu itu satu kapal roro atau ferry dijadwalkan akan berangkat.

Di areal dalam parkir pelabuhan juga terlihat lengang hanya diisi dua kendaraan pribadi dan truk yang sedang antrean.

Sedangkan di areal kantongparkir atau buffer zone satu, banyak parkir kosong yanghanya diisi kurang lebih lima baris dengan 10 kendaraan pribadi saja.

Secara keseluruhan kondisi arus mudik lebaran Idulfitri 2023 terpantau lancar dan tidak terlihat penumpukan atau kemacetan
di Pelabuhan Tanjungkalian, Muntok.

Berdasarkan data yang dihimpun Bangka Pos data Pelabuhanelabuhan ASDP Tanjngkalian, Senin (17/4/2023) kemarin, berhasil menyeberang 2.239 orang penumpang jalan kali dan 1.874 orang penumpang di atasnyya kendaraan serta mengangkut 649 unit kendaraan baik truk, bus dan mobil pribadi dan motor.

Kelancaran ini disebabkan, pihak ASDP Tan-
jungkalian Muntok menambah trip penyeberan-
gan, yang sebelumnya 9 trip menjadi 14 trip. Hal itu mengantisipasi terjadinya
penumpukan di satu waktu yang sama, mengingat diakhir pekan kemarin terja-
di lonjakan penumpang.

Dengan kondisi lancar seperti ini, membuat para pemudik menjadi leluasabergerak, seperti diungkapkan Kisma (32) warga asal
Lampung.

Dirinya mengaku sengaja berangkat dari Belinyu
ke Pelabuhan Tanjungkalian Muntok agak
sore lantaran ingin berangkat saat malam.

Kata dia, melihat kondisi Pelabuhan Tan-
jungkalian saat ini dirinya merasa senang lantaran leluasa untuk bergerak dan
tidak berdesakan ketika akan naik ke kapal.

“Kalau padat kan kita susah bergerak. Kesenggol
sama orang lain. Kalau situasi saat ini jadi enak
lah,” ujarnya.

Siapkan 12 Armada

Beberapa hari menjelang Hari Raya Idulfitri, Perum Damri Cabang Pangkalpi-
nang fokus melakukan pelayanan keberangkatan penumpang dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Kalian,Muntok, Kabupaten Bangka Barat.

Manager Operasional Perum Damri Cabang
Pangkalpinang, Hendra mengatakan telah menyiapkan 12 armada guna memenuhi kebutuhan penumpang arus mudik.

“Sejak akhir pekan kemarin sudah terjadi pen-
ingkatan jumlah penumpang, tujuan Pelabuhan
Tanjung Kalian, Muntok. Seperti hari ini kami be-
rangkatkan 7 armada,” ungkap Hendra kepada Bangka Pos, Selasa (18/4/2023).

Ia menambahkan, meski lonjakan penumpang dua kali lipat dari hari biasa yang hanya ada 3 armada, namun belum mencapaipuncak arus mudik.

“Puncaknya kemungkinan masih tanggal 19 dan
20 April besok. Dengan jadwal keberangkatan palingawal sekitar jam 5 pagi,”
tandasnya.

Dikatakan Hendra, untuk mengakomodir terjad-
inya lonjakan penumpang, saat ini juga diberlakukankeberangkatan armada
situasional atau tidak terpatok pada jadwal.

“Lebih tentatif, jikasudah penuh berangkat.
Kemudian banyak penumpang lagi langsung diberangkatkan, karena mereka biasanya memilih waktu pagi hari,” ujarnya.

Hendra juga menyampaikan untuk melayani
masyarakat pada arus mudik tahun ini tidak ada kenaikan tarif yang signifikan.

“Menjelang Lebaran Idulfitri biasanya ada kenai-
kan sekitar 10 persen, berkisar Rp100 ribuan untuk satu kali trayek keberangkatan,” jelas Hendra. 

(t2/riz/ynr)