Berita Pangkalpinang

Wakil DPRD Babel Ini Ungkapkan Dampak Pernyataan Pj Gubernur Ingin Pindahkan Kembali Kas Daerah

Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung, Beliadi mengatakan, terkait wacana perpindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) memiliki dampak.

Penulis: Riki Pratama | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Riki Pratama
Wakil Ketua DPRD Bangka BelitungBeliau tidak ada yang bisa dibantu seputar produk dan Beliadi. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Belum sebulan menjabat Pj Gubernur Bangka Belitung, Suganda sudah banyak membuat pernyataan yang mengejutkan.

Seperti berencana akan memindahkan kembali kas Pemprov ke Bank SumselBabel. 

Hal ini memunculkan kontroversi di kalangan pegawai, yang baru sebulan pindah ke BRI, termasuk pernyataan lainnya yang memicu respon sejumlah Anggota DPRD Bangka Belitung

Seperti disampaikan, Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung, Beliadi mengatakan, terkait wacana perpindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) memiliki dampak, seperti berlomba-lombanya antar bank, dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap Pemprov Bangka Belitung dan masyarakat.

"Sekali lagi saya jelaskan bahwa saya tidak merasakan adanya kegaduhan di pegawai. karena jika ada kegaduhan biasanya saya dapat WhatsApp atau telpon aduan dari ASN dan masyarakat luas. Tapi berdasarkan analisis saya memang dengan adanya kompetisi antara Bank SumselBabel dengan BRI ini dalam memberikan manfaat dan servis kepada masyarakat Provinsi Bangka Belitung," kata Beliadi kepada Bangkapos.com, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Diduga Korsleting, Satu Mobil Minibus Terbakar saat Antre di Buffer Zone Pelabuhan Tanjungkalian

Baca juga: Warga Bangka Belitung Bisa Lihat Gerhana Matahari Hibrida Jam Berapa? Catat Waktunya!

Ia mangatakan, perpindahan ini membuat orang yang tadi tidak tahu, menjadi tahu dan ada beberapa pegawai di dinas terkait, mendapat sedikit malu, akibat terbukanya informasi tawaran manfaat dan servis kedua bank ini terutama dari sisi ekonomi dan PAD terkait perihal tertentu.

"Yang tadinya dengan gagah berani tanpa transparansi menilai dan membuat keputusan sendiri. Kini setelah semua terbuka dan bank SumselBabel, memberikan tawaran manfaat lebih mereka baru tersadar bahwa ada hal yang belum terkomunikasikan dengan baik dan ada hal yang belum selesai dibahas," lanjutnya.

"Tetapi mereka sudah mengambil langkah lalu kini terkuak ke publik ternyata langkah itu bukan langkah terbaik. Karena ternyata bank SumselBabel tahu, menawarkan keuntungan lebih kepada Pemprov Babel. 

Bahkan saya dengar akan ada pengurangan suku bunga kepada kreditur bank tersebut akan ada penambahan jasa giro dan deposito kepada Pemprov Babel di atas yang diberikan bank BRI. Maka kawan yang tadi memindahkan kas daerah dengan alasan tersebut jadi galau karena alasan dulu yang mereka pakai ternyata bukan alasan terbaik bisa dijadikan dasar pemindahan," jelasnya.

Lalu, sambung Beliadi, ada yang bermanuver karena malu, lalu ingin membuktikan bahwa mereka tidak salah.

Dibuatlah isu, termasuklah teman-temannya di DPRD dihembusi isu keliru sehingga mereka termakan lalu seakan-akan Pj Gubernur yang buat gaduh.

"Sebenarnya kalau saya melihat sampai saat ini Pj Gubernur masih mengkaji menguntungkan mana antara Bank SumselBabel dengan BRI tapi kawan dibagian keuangan daerah sudah galau tingkat tinggi. Wah, kalau ternyata bank SumselBabel berani ibarat kata banting harga lagi lalu Pj Gubernur melihat ini manfaatnya lebih basar untuk Babel, lalu beliau ambil langkah tentu Bakuda akan menanggung resiko," kata Politikus Gerindra ini.

Karena ia mengibaratkan, hubungan dengan bank BRI baru terjalin, seperti baru menikah. Tetapi terpaksa pisah.

"Karena ternyata suami lama, bukan tidak baik, tapi karena tidak pernah diajak komunikasi. Dan saya katakan itu resiko dari sebuah keputusan tidak perlu galau dan pusing hadapi saja. Seperti yang saya jelaskan bila perlu dibuka lebih luas lagi. Ajak bank lain, seperti BNI, Mandiri dan lain lain. Jadi peserta lelang, biar lebih dapat manfaat lebih besar lagi," ungkapnya.

Beliadi, memastikan perpindahan antara bank SumselBabel ke BRI atau nanti sebaliknya tidak ada yang mendesak. Semua dapat berjalan normal.

"Saya mendukung mau tetap di BRI atau pindah ke bank SumselBabel mana yang lebih menguntungkan untuk Pemprov Babel dan masyarakat Babel itu saya dukung. Karena ini murni azas bisnis dan manfaat mana yang lebih menguntungkan mana yang lebih baik servisnya," tegasnya. 

"Jangan sekelompok orang yang ikut memutuskan sebelumnya membuat opini tidak pada porsinya. Tidak cantik dilihat saat keputusan mereka mau mengubah, dengan keputusan baru yang lebih baik. Lalu di kembangkan opini lain, supaya orang tidak melakukan tidakan. Kalau diliat orang seperti saya. Ya saya ketawa saja ilmu mereka terlalu pasaran padahal kalau mereka bersikap tenang akan lebih elegan," jelasnya.

Baca juga: Puncak Mudik Lebaran Diprediksi Hari Ini, 5.000 Pemudik Padati Bandara Depati Amir

Kemudian, disinggung soal isu Pj Gubernur Bangka Belitung yang ditawari THR Rp 2 miliar dari seseorang, yang awalnya disebut pejabat pemprov, lalu diralatnya, Beliadi berharap itu tidak benar.

"Tidak paham, karena ini lebaran kan orang muslim pak Pj Gubernur non muslim. Jadi lebaran beliau belum sekarang dan ranah ini sensitif untuk dibahas karena ngeri-ngeri sedap, jika tawaran itu benar. Tapi saya berharap ini tidak benar dan hanya kelakar kosong dari mereka-mereka yang galau," harapnya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved