Berita Pangkalpinang

Masyarakat Padati Tempat Wisata, Basarnas Babel Imbau Hati-hati Pasang Surut

Tak hanya fokus di Pelabuhan dan Bandara personel Basarnas Bangka Belitung, juga ditempatkan untuk berjaga di beberapa titik

Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: khamelia
(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Tak hanya fokus di Pelabuhan dan Bandara personel Basarnas Bangka Belitung, juga ditempatkan untuk berjaga di beberapa titik atau lokasi wisata khususnya pantai. 

Hal ini pun diungkapkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa terkait antisipasi lonjakan wisatawan di sejumlah tempat wisata. 

"Kalau di Belitung tim banyak di Tanjung Kelayang dan Tanjung Tinggi. Lalu kalau di Bangka di Pantai Pasir padi dan Sungailiat, kalau di Muntok tetap fokus di penyebrangan," ujar I Made Oka Astawa, Selasa (25/4/2023). 

Selain itu pihaknya juga meminta masyarakat untuk mewaspadai terkait kondisi cuaca panas yang kini sedang melanda di beberapa daerah termasuk di Provinsi Bangka Belitung. 

"Kalau cuaca cukup landai cuma panas cukup tinggi, nanti pada saat berwisata silahkan menyesuaikan dengan kondisi lalu batas keselamatan tetap dijaga," tegasnya. 

Lebih lanjut I Made Oka Astawa mengungkapkan, kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap kondisi pasang surut air di Pantai. 

"Pasang itu malam nah kemungkinan pagi siang itu surut, sore baru mulai naik. Kalau di Pantai Pasir Padi masih ada pemecah gelombang, kalau di Pantai Matras lebih berhati-hati terkait kedalaman Pantai. Jadi kalau mau berenang agak jauh hati-hati, orang tua harus konsentrasi mengawasi anak-anak di pantai," jelasnya. 

Sementara itu untuk personel Basarnas Bangka Belitung, dipastikan akan terus melakukan pengamanan di tempat wisata hingga Rabu (3/4/2023) nanti. 

"Iya personel kita tetap arahan dari pusat jadi Bandara dan Pelabuhan, setelah Kementerian Perhubungan selesai ya kita juga selesai. Kalau untuk total anggota yang ikut dalam operasi ini ada 63 personel, terbagi menjadi siaga hingga mobile," ungkapnya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy).

 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved