Pilkades Dua Desa di Belitung Timur Telan Dana Rp 808,375 Juta, Anggarannya Digunakan untuk Ini

BANGKAPOS.COM -- Untuk melaksanakan pemilihan kepala desa (pilkades) di dua desa yakni Desa Mentawak dan Desa Kurnia Jaya pada 11 Mei 2023 mendatang, Pemkab Belitung Timur sudah menganggar dana.

Dana yang disiapkan Pemkab Belitung Timur ini sudah cukup besar senilai Rp808,375 juta.

Diakui Ketua Panitia Pilkades tingkat Kabupaten  Ikhwan Fakhrozi, sumber anggaran untuk pilkades di dua desa tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Dana Bantuan (Daba) Desa Mentawak, dan Daba Desa Kurnia Jaya.

Baca juga: Ternyata Ini Awal Mencuatnya Kasus Korupsi Tunjangan Transportasi di DPRD Bangka Belitung

Baca juga: Kapan 44 Pejabat Eselon di Pemprov Bangka Belitung Dilantik? Begini Kata Pj Gubernur Suganda

Ada pun rincian nominal anggaran yaitu dari APBD II sebesar Rp327.530.500, Daba Mentawak Rp.233.567.000, dan Daba Kurnia Jaya Rp247.278.000.

"Anggaran itu dipakai untuk honor-honor petugas, bimtek, baju seragam, hingga pelantikan nantinya," jelas Ikhwan kepada Posbelitung.co, Kamis (4/5/2023).

Dana tersebut digunakan juga untuk pembelian logistik, seperti kotak suara, bilik suara, surat suara, paku coblos, tinta, hingga wastafel cuci tangan sebanyak 18 set untuk 18 TPS.

Menurut Ikhwan, terkait persiapan logistik yang disediakan antara lain kotak suara sebanyak 18 kotak (1 kotak/TPS).

Kemudian bilik suara 72 set (4 set/TPS), surat suara 6.934 termasuk cadangan 2,5 persen dari DPT, serta beberapa barang pendukung lainnya.

Ia berharap pelaksana pilkades serentak Kabupaten Belitung Timur tahun 2023 ini bisa berjalan lancar hingga segala tahapannya rampung atau berakhir.

"Hari ini para petugas sedang melaksanakan bimtek untuk pelaksanaan pilkades. Saya minta agar diikuti benar-benar bimteknya supaya meminimalisir kendala di lapangan. Jika pun ada kendala, sudah bisa mengantisipasinya," kata Ikhwan yang menjabat sebagai Sekda Belitung Timur ini. 

Pilkades di dua desa tersebut masing-masing memiliki lima calon kepala desa.

Dispensasi untuk ASN

Pada hari pemungutan yang digelar nanti pada saat kerja, maka bagi para ASN/PNS yang berdomisili di desa pemilihan diberikan dispensasi untuk mencoblos.

Baca juga: Jonathan Bongkar Kelakuan Keluarga Mario Dandy dari Datangi Rumah Sakit Hingga Kondisikan Hukum

Baca juga: Sama-sama Berseragam Oren, Bagaimana Kini Nasib Mario Dandy di Polda Metro dan Rafael Alun di KPK?

Namun Ikhwan mengingatkan para ASN/PNS untuk kembali bekerja setelah memberikN gak suara mereka di TPS masing-masing. 

"Kepada pihak perusahaan juga kami sudah bersurat agar memberikan dispensasi kepada karyawannya untuk melakukan penyoblosan pada hari itu. Karena di Desa Mentawak mayoritas adalah karyawan perusahaan," kata Ikhwan.

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)