Bangka Pos Hari Ini
Bangka Tengah Kekurangan Lampu Jalan Hanya Diterangi Lampu Rumah Warga, Picu Kecelakaan Lalu Lintas
Minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU) pada malam hari di sejum-ah ruas jalan arteri di Kabupaten Bangka Tengah, menjadi pemicu kecelakaan.
Selain itu, menurut Zaiwan penyebab paling besar kecelakaan maut kemarin adalah karena kondisi aspal jalan yang tidak rata dan bergelombang.
“Soalnya itu kan di jembatan, gorong-gorong di bawahnya itu mungkin karena udah lama, jadi keropos,” bebernya.
Kondisi itu diperparah dengan perbaikan yang dilakukan dengan tidak menyeluruh, sehingga perbaikan berupa tambal sulam itu justru membuat guncangan pada kendaraan
saat dilintasi.
“Jadi kalau kita ngebut lewat situ, mobil itu loncat kayak terpelanting,” tuturnya.
Kurang Banyak
Sementara Staf Teknis Bidang Perhubungan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Dinperkimhub) Bangka Tengah, Apandi Putra saat dikonfirmasi membenarkan masih banyak titik jalan yang perlu dipasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).
Ia menyebut saat ini sudah ada 1.900 lampu PJU yang sudah terpasang dan tersebar di seluruh wilayahdi Bangka Tengah.
Kendati demikian masih sangat kurang lantaran di Bangka Tengah setidaknya secara ideal memerlukan6.000 lampu PJU yang terpasang.
Jadi Bangka Tengah masih kekurangan sekitar 4.100 lampu PJU.
“Masih kurang banyak. Ideal kita memerlukan 6.000 lampu PJU. Sebenarnya di RKJMD 2021-2026, kami usulkan tambah 500 unit PJU setiap tahun. Jadi kalau disetujui semua, bisa terpasang semua titik, tapi kadang-kadang setiap tahunnya hanya disetujui 200 atau 300 unit,” jelas Apandi.
Sementara Kepala Dinperkimhub Bangka Tengah, Fani Hendra Saputra mengatakan bahwa pihaknya juga kerap memasang lampu PJU di tempat-tempat yang sebenarnya menjadi tanggung jawab dan kewenangan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
“Lihat status jalannya, kalau itu jalan provinsi berarti yang harus masang (Lampu PJU) adalah pemerintah provinsi. Begitupun dengan jalan nasional,” ucap Fani.
Kendati demikian, tidak jarang pihaknya justru mengambil alih tanggungjawab pemasangan lampu PJU di ruas jalan provinsi maupun nasional itu.
“Kalau yang di Namang itu kan Jalan Nasional, tapi di tahun ini sudah kita rencanakan melakukan pemasangan lampu PJU di sana,” terangnya.
Menurutku dia, hal itu semata-semata dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai tugas sosial dan tetap berkoordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
Waspada! Pemuda Misterius Imingi Bocah SD di Pangkalpinang dengan Uang Rp200 Ribu |
![]() |
---|
Satgas Timah Belum Terbentuk, Gubernur Hidayat Pastikan untuk Selamatkan Rakyat |
![]() |
---|
Siswa SMP Dibully Saat Jam Istirahat Sekolah, Pingsan dan Dilarikan ke RS |
![]() |
---|
Unggul di 7 Kecamatan, Paslon Udin-Dessy Menang Telak di Pilwako Pangkalpinang Ulang 2025 |
![]() |
---|
Jam Tangan Rp11,7 M Milik Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Pelaku: Bukan Hak Kita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.