Bangka Pos Hari Ini

Bangka Tengah Kekurangan Lampu Jalan Hanya Diterangi Lampu Rumah Warga, Picu Kecelakaan Lalu Lintas

Minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU) pada malam hari di sejum-ah ruas jalan arteri di Kabupaten Bangka Tengah, menjadi pemicu kecelakaan.

|
Editor: nurhayati
Bangkapos.com
Bangka Pos Cetak Edisi Kamis, 11 Mei 2023. 

Selain itu, menurut Zaiwan penyebab paling besar kecelakaan maut kemarin adalah karena kondisi aspal jalan yang tidak rata dan bergelombang.

“Soalnya itu kan di jembatan, gorong-gorong di bawahnya itu mungkin karena udah lama, jadi keropos,” bebernya.

Kondisi itu diperparah dengan perbaikan yang dilakukan dengan tidak menyeluruh, sehingga perbaikan berupa tambal sulam itu justru membuat guncangan pada kendaraan
saat dilintasi.

“Jadi kalau kita ngebut lewat situ, mobil itu loncat kayak terpelanting,” tuturnya.

Kurang Banyak

Sementara Staf Teknis Bidang Perhubungan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Dinperkimhub) Bangka Tengah, Apandi Putra saat dikonfirmasi membenarkan masih banyak titik jalan yang perlu dipasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).

Ia menyebut saat ini sudah ada 1.900 lampu PJU yang sudah terpasang dan tersebar di seluruh wilayahdi Bangka Tengah.

Kendati demikian masih sangat kurang lantaran di Bangka Tengah setidaknya secara ideal memerlukan6.000 lampu PJU yang terpasang.

Jadi Bangka Tengah masih kekurangan sekitar 4.100 lampu PJU.

“Masih kurang banyak. Ideal kita memerlukan 6.000 lampu PJU. Sebenarnya di RKJMD 2021-2026, kami usulkan tambah 500 unit PJU setiap tahun. Jadi kalau disetujui semua, bisa terpasang semua titik, tapi kadang-kadang setiap tahunnya hanya disetujui 200 atau 300 unit,” jelas Apandi.

Sementara Kepala Dinperkimhub Bangka Tengah, Fani Hendra Saputra mengatakan bahwa pihaknya juga kerap memasang lampu PJU di tempat-tempat yang sebenarnya menjadi tanggung jawab dan kewenangan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.

“Lihat status jalannya, kalau itu jalan provinsi berarti yang harus masang (Lampu PJU) adalah pemerintah provinsi. Begitupun dengan jalan nasional,” ucap Fani.

Kendati demikian, tidak jarang pihaknya justru mengambil alih tanggungjawab pemasangan lampu PJU di ruas jalan provinsi maupun nasional itu.

“Kalau yang di Namang itu kan Jalan Nasional, tapi di tahun ini sudah kita rencanakan melakukan pemasangan lampu PJU di sana,” terangnya.

Menurutku dia, hal itu semata-semata dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai tugas sosial dan tetap berkoordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved