Bangka Pos Hari Ini
Bangka Tengah Kekurangan Lampu Jalan Hanya Diterangi Lampu Rumah Warga, Picu Kecelakaan Lalu Lintas
Minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU) pada malam hari di sejum-ah ruas jalan arteri di Kabupaten Bangka Tengah, menjadi pemicu kecelakaan.
Oleh karena itu, pihaknya secara bertahap akan memenuhi pemasangan lampu PJU di beberapa titik yang dianggap rawan kecelakaan, permukiman, fasilitas pelayanan umum dan lain-lain.
“Kembali lagi ini adalah bentuk pelayanan kami kepada masyarakat,” tandasnya. Anggarkan Rp15 Miliar Pemerintah Provinsi Babel melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Bangka Belitung terus memberi perhatian untuk lampu PJU di ruas jalan pemprov.
Pada tahun 2023 ini, akan dipasang lampu PJU sebanyak 535 unit dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp15 miliar.
Kasi Lalulintas Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Babel, Lukmantara mengatakan setiap tahun pemerintah provinsi selalu menganggarkan untuk pemasangan lampu PJU. “Tiap tahun ada penganggaran kita, tahun ini
Rp15 miliar, lagi berjalan pemasangannya,” ujar Lukmantara, Rabu (10/5/2023).
Dia mengungkapkan panjang jalan provinsi sebesar 8699 kilometer, pemasangan pun difokuskan pada area yang berpenduduk.
“Kita usahakan, lampu jalan itu belum banyak yang terpasang, yang kitaterangi yang ada penduduk, kalau kita hitung dari 899 km tadi bisa 30 persen yang ada jaringan, yang sudah kita pasang ada 800 lampu jalan,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Babel, Asban Aris mengungkapkan untuk membuat ruas jalan provinsi di Bangka Belitung terang, perlu dipasang ribuan lampu penerang jalan umum (PJU) lagi.
“Pasti ada (pemasangan lampu penerang jalan tahun depan-red), dari luasjalan provinsi kita, seandai jaraknya 100 meter, perlulampu 8.999, seandai dipasang semua supaya Babel terang perlu uang Rp200miliar lebih, kalau jarak 50 meter, artinya kali dua jadisekitar 18 ribu lampu,” ujar Asban, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, dia mengatakan pemasangan lampuPJU agar jalanan bisa terang perlu waktu yang lama.
“Bila kita menggelontorkan dana Rp1 miliar per tahun, artinya mau berapa puluh tahun itu baru selesai dengan dana sebesar itu,” tukas Asban. (u2/s2)
Sopir Truk Jadi Tersangka
SATLANTAS Polres Bangka Tengah telah menetapkan AS pengemudi truk yang terlibat kecelakaan lalu lintas di JalanRaya Desa Namang, Kecamatan Namang, Bangka Tengah, Selasa (9/5/2023) kemarin, sebagai tersangka.
Hal itu disampaikan dalam konferensi pers yang dipimpin oleh Wakapolres Bangka Tengah, Kompol Ikvanius Hendratmoko, Rabu (10/5) di kantor Satlantas Polres Bangka Tengah.
Pada kesempatan tersebut, dia menjelaskan kronologis kejadian bermula saat mobil Toyota Avanza warna hitam BN 1410TA yang dikemudikan oleh Luhut Purba (55) melaju dari arah Koba menuju Pangkalpinang.
Sementara di kursi penumpang depan diduduki oleh anaknya, Briptu Pandapotan Purba (27), anggota Polresta Pangkalpinang yang meninggal dunia dalam kecelakaan itu.
Waspada! Pemuda Misterius Imingi Bocah SD di Pangkalpinang dengan Uang Rp200 Ribu |
![]() |
---|
Satgas Timah Belum Terbentuk, Gubernur Hidayat Pastikan untuk Selamatkan Rakyat |
![]() |
---|
Siswa SMP Dibully Saat Jam Istirahat Sekolah, Pingsan dan Dilarikan ke RS |
![]() |
---|
Unggul di 7 Kecamatan, Paslon Udin-Dessy Menang Telak di Pilwako Pangkalpinang Ulang 2025 |
![]() |
---|
Jam Tangan Rp11,7 M Milik Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Pelaku: Bukan Hak Kita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.