Berita Pangkalpinang

Alami Gejala Sifilis, Dinkes Pangkalpinang Minta Masyarakat Segera ke Puskesmas

Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung meminta masyarakat untuk tidak segan datang ke fasilitas pelayanan kesehatan.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
Youtube
Ilustrasi penyakit Sifilis 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung meminta masyarakat untuk tidak segan datang ke fasilitas pelayanan kesehatan yang telah disediakan pemerintah.

Terutama apabila ragu dan berpotensi terpapar penyakit infeksi menular seksual atau IMS.

Sub Koordinator Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Budi Susilo menyarankan, masyarakat bisa memanfaatkan keberadaan pusat kesehatan masyarakat atau Puskesmas maupun rumah sakit apabila khawatir terpapar sifilis.

Baca juga: 7 Kasus Sifilis Tercatat di Pangkalpinang Selama 4 Bulan Terakhir, Paling Banyak di Kelurahan Ini

Baca juga: Gara-Gara Jual Chip Higgs Domino Island, Pria di Pangkalpinang Ditangkap Polisi

Pasalnya apabila telat mendapatkan penanganan, penyakit sifilis atau raja singa dapat berdampak fatal, karena dengan perawatan sedini mungkin dapat menyembuhkan penyakit tersebut.

“Jika ragu dan berpotensi untuk terpapar sifilis, maka bisa langsung melakukan cek kesehatan. Bisa dilakukan di ouskesmas, rumah sakit ataupun dokter praktik,” saran Budi Susilo kepada Bangkapos.com, Sabtu (13/5/2023).

Budi Susilo mengatakan, terdapat beberapa gelaja seseorang mengidap penyakit sifilis. Gejala sifilis bervariasi tergantung pada stadium infeksi.

Namun, tanda-tanda sifilis secara umum meliputi luka kecil pada kemaluan atau di sekitar anus.

Muncul ruam di telapak tangan dan telapak kaki yang terkadang menyebar ke seluruh tubuh.

Gejala ini biasanya tidak gatal, muncul bercak putih di mulut. Gejala mirip flu, seperti suhu tinggi, sakit kepala, dan kelelahan, kelenjar bengkak hingga rambut di kepala, janggut, dan alis rontok Jika mengalami tanda-tanda sifilis, segeralah periksa ke dokter ahli untuk mendapatkan diagnosis akurat dan pengobatan lebih cepat.

“Tanda-tanda tertular sifilis ialah demam dan rasa sakit di kemaluan, tidak hanya itu bagi penderita laki-laki adalah susah buang air kecil dan jika parah maka akan disertai keluarnya nanah,” jelas Budi. 

Untuk penanganan bagi kasus sifilis sambung dia, Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang telah menyediakan pelayanan pengobatan di puskesmas, baik dokter dan tenaga kesehatan yang sudah terlatih.

Bahkan di setiap puskesmas telah menyediakan obat-obatan untuk penyakit tersebut.

Tidak hanya itu pelayanan yang diberikan sendiri sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sehingga siapapun yang mengalami gejala sifilis dapat langsung mendatangi puskesmas setempat agar mendapatkan pengobatan dan penyakit tersebut tidak sampai ke stadium lanjutan.

“Obat-obatan dan untuk pelayanan sendiri sudah sesuai standar pelayanan sesuai dengan aturan dari pemerintah. Jadi siapapun yang menunjukkan gejala-gejala sifilis silahkan bisa langsung ke puskesmas,” sebutnya.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno: Alamnya Bangka Belitung Ini Kelas Dunia

Baca juga: Miliki Harta Rp 10,9 Triliun, Segini Harga Sepatu Sandiaga Uno Saat Berkunjung ke Bangka Belitung

Kendati demikian kata Budi Susilo, edukasi dan promosi kesehatan pada penderita sifilis sangat penting.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved